RADARSEMARANG.COM, Niat hati ingin memperbaiki hidup, justru bernasib malang. Setidaknya ini yang dialami Lady Sandi, janda dua anak. Suami keduanya, John Dori, justru kepincut dengan anak tirinya alias putri Lady dari suami pertama. Ya, Lady dan John sama-sama menikah untuk kali kedua. Putri pertamanya menginjak usia 18 tahun dan sebentar lagi akan masuk kuliah.
Mereka melangsungkan janji pernikahan dengan niat tulus dari hati. Meski tidak mencintai suaminya, Lady mau menikah dengan John karena kepeduliannya terhadap anak-anaknya. Suaminya sangat perhatian pada kedua anaknya. Ternyata rasa sayang John dan pernikahan ini hanyalah alasan agar dia bisa lebih dekat dengan anak tirinya.
“Niat nikah itu biar ada yang bantu biaya kuliah anak. Lha ternyata saya salah milih orang. Mas John cintanya malah sama anakku,” jelas Lady.
Di awal pernikahan, gelagat suaminya belum terlihat. Kehidupan masih berjalan normal. Mereka hidup layaknya keluarga yang harmonis. Suami memberikan nafkah, istri melayaninya dengan baik, anak-anak pergi bersekolah. Namun ketika rumah tangganya menginjak usia dua tahun, sikap John berubah. Suaminya ini sering mengajak putri pertamanya untuk pergi keluar.
Anehnya, John tidak memperbolehkan istrinya ikut. Tak hanya sekali dua kali, tapi sering. “Awalnya, saya nggak tahu. Ketika anak saya cerita barulah ketahuan,” akunya.
Ternyata selama ini John memendam rasa cinta terhadap anak tirinya. Menurut pengakuan Lady, anaknya sering diperlakukan tidak senonoh. Seperti dipegang tangannya, dirangkul pundaknya, bahkan beberapa kali John meraba bagian sensitif.
Tak hanya itu, John juga sering menawarkan untuk menginap di hotel. Ketika ditanya mengenai perbuatannya, John mengaku sudah memendam rasa kepada anak tirinya sejak awal menikah dengan Lady.
“Anak saya nggak berani ngomong, katanya diancam sama Mas John. Masak iya suami saya malah suka sama anak tirinya,” katanya.
Lady pun menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama Semarang. Saat ditemui keduanya sedang menjalani sidang perceraian. “Sudah cukup saya nggak mau nikah lagi. Mending hidup susah dari pada anak jadi korbannya,” katanya. (kap/aro)
