RADARSEMARANG.COM, Bagi Lady, bersolek bukanlah prioritasnya. Fokusnya saat ini adalah merawat sang buah hati. Namun berbeda dengan suaminya, John Dori, yang terus mengingingkannya selalu tampil cantik. Apalagi ketika Lady diajak untuk pergi reuni dengan suaminya. Ia lebih memilih tampil sederhana.
Sementara John mewajibkannya untuk berdandan, menggunakan pakaian seksi dan memakai high heels yang tinggi. Karena perbedaan pendapat inilah, keduanya sering cekcok. Ditambah kehadiran orang ketiga. Pernikahan yang baru berjalan dua tahun pun berakhir ambyar di Pengadilan Agama Semarang.
“Masak iya pergi bawa anak harus pakai high heels, dandan cantik. Ribet Mbak. Kalau saya, yang penting anaknya nyaman,” jelas Lady.
John selalu menuntut istrinya untuk tampil cantik dengan bersolek. Namun Lady terus menolak. Baginya, jika tidak keluar rumah, maka tidak perlu berdandan. Hal ini membuat John jenuh. Ia pun melampiaskan hasratnya kepada wanita lain.
Seorang janda muda rekan satu kantornya. Namanya Pretty. Sejak itu pula sikapnya pada Lady mulai berubah. John tak lagi memyuruh istrinya untuk berdandan.
Hubungan terlarang mereka ini pun sampai ke telinga Lady. Meski tahu suaminya berselingkuh, Lady tak langsung marah. Justru ia senang karena mempunyai alasan untuk berpisah dengan John.
“Mas John memang orangnya prefeksionis. Hanya karena saya nggak suka dandan, dia nyari wanita lain. Tapi, sudah sejak lama juga saya ingin pisah. Nggak betah Mbak dituntut ini-itu,” tambahnya.
Lady pun menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama. Ketika mediasi dan sidang, keduanya tak menemui kendala. Karena memang sama-sama ingin berpisah. Saat ditemui, Lady sedang mengantre untuk mengambil akta cerai.
“Dari pada saya dituntut tampil cantik terus, mending saya ikhlasin saja Mas John untuk orang lain,” katanya. (kap/aro)