RADARSEMARANG.COM, Masalah ekonomi lagi-lagi menjadi satu alasan rumah tangga berakhir ambyar. Permasalahannya pun beraneka ragam. Mulai dari minimnya gaji, suami tidak mau bekerja, pemborosan, dan sebagainya. Seperti yang dialami Lady Sandi.
Suaminya, John Dori, tidak pernah mau bekerja. Sekalipun bekerja pasti akan membuat onar. Bukannya mendapat gaji untuk makan, justru harus mengeluarkan uang untuk membayar ganti rugi.
Untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya, Lady terpaksa bekerja menjadi buruh pabrik. Gajinya pun tak mencapai UMR. Ditambah kebutuhan biaya sekolah semakin meningkat. Lady pun harus bekerja lembur. Setelah bekerja dari pabrik, ia bekerja lagi untuk menjaga toko hingga larut malam. Bukannya membantu, suaminya justru asyik tidur di rumah.
Nasib sial kembali dialami Lady. Setelah dulu pernah menikah, kemudian berpisah karena penghasilan suaminya digunakan untuk main judi. Kini, ia harus menelan pil pahit untuk kali kedua.
John yang dulunya baik hati ketika masih pacaran. Memberikan kasih sayang, selalu menuruti permintaannya, serta memberi uang lebih kepadanya, kini berubah menjadi sosok laki-laki yang pemarah dan malas bekerja.
“Ternyata dulu bisa nyenengin saya karena dia berhutang kepada temannya, Mbak. Sekarang temannya malah nagih ke saya,” jelas Lady.
Lady merasa ditipu oleh John. Sehari setelah menikah, sikap John langsung berubah drastis. Ia pun kaget. Namun nasi sudah menjadi bubur. Lady mencoba untuk mempertahankan rumah tangganya.
“Dari awal udah niat mau pisah. Tapi saya malu, gimana kata orang masak iya nikah dua kali gagal terus,” katanya.
Rumah tangganya setiap hari selalu diwarnai dengan pertengkaran. Tak jarang John juga bersikap kasar kepadanya. Puncaknya, ketika John juga berlaku kasar kepada anaknya. Lady pun tak terima, hingga akhirnya ia melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Rumah tangga yang baru berumur enam bulan itu pun berakhir di meja hijau.
“Malu gak papa lah, yang penting anakku nggak dapet perlakuan kasar. Udah nggak mau nikah lagi, fokus ngurus anak saja biar hidupnya tenang,” ujarnya. (kap/aro)