RADARSEMARANG.COM, Kehidupan setelah pernikahan yang dipenuhi canda tawa dan keharmonisan merupakan harapan bagi semua pasangan di dunia ini. Begitu pula dengan Lady Sandi dan John Dori yang berharap agar segera dikaruniai seorang anak. Namun takdir berkata lain. Lady harus menerima kenyataan pahit.
Suami yang dia sayang, tidak sesuai ekspektasi. John tidak pernah peduli dan sering menyalahkan Lady karena mandul. Tidak hanya itu, pernikahan yang berlangsung tiga tahun ini juga diperkeruh dengan mertua yang selalu ikut campur dan “bermulut ember.” Aib yang harusnya menjadi rahasia keluarga, rusak dan menyebar hingga ke pintu tetangga.
“Tiga tahun ini, saya belum mendapat momongan. Saya sering dikatain mandul oleh mertua saya. Soalnya mertua saya mulutnya ember, Mas. Sekampung diberitahu kalau saya mandul,” ucap Lady.
Lady pun pernah mengajak John untuk konsultasi ke dokter. Namun John menolak dengan alasan, ke dokter itu hanya membuang waktu dan uang saja. Kesedihan Lady tidak sampai di situ saja, Lady pernah curhat kepada John kalau dirinya tidak tahan dengan omongan mertua. Sayangnya, John tidak peduli dan menyalahkan si Lady.
“Ya, mau gimana lagi emang beneran mandul kok. Gitu katanya, Mas, gimana saya nggak makin sedih, suami saya sendiri malah nggak pernah belain saya,” tuturnya.
Lady sempat curhat kepada temannya. Tapi, bukannya mengurangi kesedihan, temannya juga ikut menyalahkannya. “Suruh siapa saat SMA kamu ngerokok? Kena batunya kan sekarang,” kata teman Lady menyalahkan.
Merasa dunianya hancur, Lady kepikiran untuk bunuh diri. Namun gagal karena ia sadar bunuh diri itu dosa besar. Hingga suatu hari Lady melihat isi pesan masuk di HP suaminya. Dan terbongkar bahwa John selingkuh dengan wanita lain. Bahkan, Lady memergoki John.
“Kok kamu bahas gituan sama perempuan lain, padahal kamu kan sudah punya istri. Apa karena aku nggk bisa hamil, Mas?” ujarnya.
Merasa malu akan dirinya, John menangis dan meminta maaf. Dia janji tidak akan mengulangi lagi. Sayangnya, dua bulan berlalu, ternyata John masih berhubungan dengan wanita lain.
Lady marah dan mencoba meminta kejelasan. John malah menyalahkan Lady. “Besok aku ngurus surat perceraian, kita cerai. Percuma nikah lama, kamu mandul, kasihan orang tuaku pengin nggendong cucu. Mending aku cari cewek lain yang bisa ngasih aku keturunan,” kata John.
Meski masih mencintai suaminya, Lady tidak terima dengan keputusan John. Akhirnya, Lady pilih pulang ke rumah orang tuanya. Hubungan rumah tangga Lady dengan John pun kandas. (mg16/mg18/aro)