RADARSEMARANG.COM, SETIAP orang pasti mendambakan pernikahan yang harmonis dan indah tanpa perselingkuhan. Begitu juga dengan John Dori. Namun takdir berkata lain. Lady Sandi istrinya justru kerap bermain dengan lelaki lain. John pun merasa terkhianati hingga akhirnya menggugat cerai istrinya.
Dahulu semenjak masih pacaran, Lady yang selalu meminta agar cepat-cepat menikah.
“Saya menikah umur 23 tahun mas. Istri saya waktu itu umur 20 tahun. Namun semenjak nikah, dia sering pergi berhari-hari dengan alasan pekerjaan,” tutur John.
Sampai suatu saat, Lady tidak pulang ke rumah selama setengah tahun. Kemudian John meminta bantuan kepada temannya untuk mengawasi gerak-gerik Lady. Benar saja, Lady ketahuan bermain dengan lelaki lain. John pun heran dan tidak habis pikir, istrinya mempermainkan pernikahan berselingkuh dengan lelaki lain.
Lady sempat berkata kepada John, alasannya berselingkuh dengan pria lain adalah karena ekonomi.
“Istri saya bilang begitu. Saya juga bingung. Padahal semua kebutuhannya sudah saya penuhi, mulai dari rumah, kebutuhan sehari-hari cukup. Bahkan, apa yang dia minta selalu saya kasih, tapi bisa-bisanya dia selingkuh dengan lelaki lain,” keluhnya heran.
John sendiri mengakui sudah dua kali menggugat cerai istrinya. Namun gugatan pertama ia cabut, karena saat itu istrinya mau hadir di pengadilan.
Kemudian ia berikan syarat, agar istrinya mau pulang ke rumah dan mengurus anaknya kepada hakim. Istrinya pun setuju. Tetapi dua bulan setelahnya, istrinya tidak pulang-pulang. Justru bermain dengan lelaki lain.
Sampai saat ini, John memantapkan hatinya untuk menggugat cerai istrinya kali ini.
“Ya karena sudah diselingkuhi berkali-kali, saya jadi muak dan ingin cerai saja. Saya mengajukan gugatan yang kedua ini. Sudah fix ingin cerai. Semisal istri saya datang, saya tetap minta cerai,” katanya.
Diakui John, Lady merupakan sosok yang susah diatur. Ini karena semasa kecilnya, Lady selalu dititipkan orang tuanya kepada orang lain. Seperti dititipkan pamannya. Kalau pamannya bosan, kemudian dititipkan neneknya, begitu seterusnya.
Bahkan sang mertua pun sama menjengkelkan seperti istrinya. Mertuanya sering ikut campur urusan rumah tangga John, padahal ia tidak tahu permasalahannya apa. Selain itu, mertuanya selalu ingin dihormati, namun tidak ingin menghormati orang yang lain. Akibatnya John semakin mantap untuk bercerai. (mg16/mg18/ida)