RADARSEMARANG.COM, Rumah tangga yang telah dibangun lama akan goyah jika salah satu pasangan mendua. Seperti yang dialami Lady Sandi. Suaminya, John Dori, 36, izin untuk menikah lagi. Sebagai perempuan tentu ia menolak. Sejak saat itu kehidupan rumah tangga mereka pun mulai goyah. Pertengkaran selalu terjadi. Hingga akhirnya pernikahan keduanya berakhir ambyar di Pengadilan Agama Semarang.
“Wanita mana yang mau dipoligami, Mbak,” ujar Lady.
Lady menceritakan kelakuan suaminya yang sering kasar dan jarang pulang. Sering kali ia mendapat pukulan dari John karena memintanya untuk berhenti berselingkuh. Bukan hasil positif yang didapat, justru luka lebam di sekujur tubuh.
Selain itu, suaminya juga sering tepergok sedang berjalan dengan wanita lain. Namanya Pretty. Keduanya mempunyai hubungan gelap di belakang Lady, dan selalu intens bertemu. Sebagai istrinya, Lady sering mendapat aduan dari tetangga. Tapi ia memilih diam.
“Sebenarnya saya tahu kelakuan Mas John yang suka jalan sama Pretty. Tapi, karena kasihan anak, saya lebih memilih diam saja,” akunya.
Kian lama kelakuan John semakin menjadi. Bahkan Lady selalu dicibir tetangganya karena tak bisa mengurus suami. Puncaknya, ketika suaminya izin untuk menikah lagi. Tentu Lady sangat marah. Meski berulang kali ia meminta John untuk meninggalkan Pretty. Tapi, tak pernah digubris.
Daripada diduakan, ibu satu anak ini pun memilih berpisah dengan suaminya. Rumah tangganya pun ambyar meski mediasi sempat berjalan alot karena John menolak untuk berpisah. Lady bisa bernafas lega saat hakim mengetok palu dan mereka resmi berpisah.
Saat ditemui, Lady masih mengantre untuk mengambil akta perceraian. “Piye meneh Mbak? Mas John aja lebih milih Pretty. Mending saya yang ngalah,” katanya. (kap/aro)