RADARSEMARANG.COM, SEBELUM menikah penting sekali untuk mengetahui bibit, bebet, dan bobot. Perlu dipastikan apakah laki-laki yang dinikahi masih lajang, duda, atau sudah beristri dan mempunyai anak. Jangan langsung menikah dan ujung-ujungnya pisah.
Seperti nasib apes yang dialami Lady Sandi. Suaminya, John Dori, 29, mengaku masih berstatus lajang. Padahal ia sudah beristri dan mempunyai satu anak. Sementara pernikahannya dengan Lady sudah dilakukan. Karena merasa dibohongi, Lady pun memutuskan untuk berpisah. Rumah tangga yang diimpikan akan berjalan bahagia sampai kakek nenek ini pun berakhir di meja hijau.
“Mas John itu sangat tampan. Waktu ketemu ngakunya masih lajang, di KTP-nya juga begitu keterangannya belum menikah,” jelas Lady.
Kisah ini bermula saat Lady bertemu dengan John di sebuah event UMKM. Kala itu, John menjadi panitia dan Lady menjadi peserta. Awalnya, mereka saling berbalas pesan mengenai pekerjaan. Kian lama hubungannya semakin dekat. Tak hanya masalah pekerjaan yang dibicarakan, mereka saling bertegur sapa menanyakan kabar, sudah makan atau belum, dan sesekali pergi berkencan.
Akhirnya, John pun memberanikan diri untuk melamar Lady. Pasangan ini pun menikah. Layaknya pengantin baru mereka juga melakukan bulan madu. Malam pertama pun sudah dinikmati.
Sebagai istri, Lady membebaskan suaminya untuk melakukan pekerjaan dan hobinya. Termasuk pekerjaannya sebagai travel writer. John pun harus berkeliling ke luar kota dan berpindah tempat. Ditinggal suami dalam waktu yang lama membuat Lady bosan sendirian di rumah. Pasangan ini juga belum dikaruniai momongan.
Setiap hari Lady selalu berjaga hingga larut malam untuk membukakan pintu suaminya. Namun John jarang pulang dan tak pernah memberikan kabar. Sampai suatu hari, ia mendapat kabar bahwa John sudah beristri.
“Saya pastikan Mbak kabar itu. Saya datang ke rumahnya, dan ternyata benar, Mas John selama ini tidak bekerja. Ia pergi ke rumah istri pertamanya,” katanya.
Merasa dibohongi, Lady pun memutuskan untuk bercerai. Hingga kini keduanya masih menjalani sidang di Pengadilan Agama Semarang.
“Ngapain dipertahankan kalau cuma jadi istri kedua. Ternyata punya suami tampan tidak melulu akan bahagia,” keluhnya. (kap/aro)