26 C
Semarang
Tuesday, 17 December 2024

John Mabuk dengan Istri Baru, Lady Pilih Cerai

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BERPOLIGAMI memang diperbolehkan. Tapi hal ini kerap menjadi pemicu terjadinya badai dalam rumah tangga. Seperti yang dialami John Dori dan Lady Sandi. Meski keduanya saling mencintai, hasrat John untuk mempunyai dua istri masih membara. Karena takut diceraikan John Dori, Lady pun merestui pernikahan kedua suaminya. Saat itu Lady sedang mengandung buah cinta keduanya. Lady masih takut, anaknya lahir tanpa seorang Ayah.

John pun menikahi wanita pilihannya. Namanya Pretty. Tentunya Pretty lebih cantik dari Lady Sandi. Umurnya pun masih muda. Sebagai istri pertama, Lady hanya bisa pasrah. Ia harus bersiap untuk selalu lapang dada dan berbagi suami dengan Pretty. Tentu tak mudah, perlu hati yang kuat untuk menjalaninya. Karena akan banyak permasalahan yang akan dia hadapi.

Lady Sandi hanya berharap suaminya dapat berlaku adil antara ia dan Pretty. Namun itu hanyalah mimpi. John lebih memperhatikan Pretty dari pada ia yang sedang hamil. “Sebenarnya saya sudah menduga sikap Mas John akan berubah semenjak ada Pretty,” ujar Lady.

Sementara sang mertua mendukung John Dori untuk berpoligami. Lady pun harus bertahan dengan sikap suaminya yang tak perhatian lagi. Belum lagi mertuanya mencaci maki dirinya, karena tak mengurus pekerjaan rumah dengan baik. “Sebenarnya saya sudah lelah mbak, tapi mau nggak mau tetap harus bertahan demi anakku,” jelasnya.

Semakin lama, sikap John justru kasar kepadanya. Bukannya dapat kasih sayang lebih, Lady justru diacuhkan. Bahkan tak pernah ditemani untuk check up ke dokter. Karena bekerja secara berlebihan, kandungan Lady pun bermasalah. Hingga akhirnya dokter menyarankan untuk mengangkat janinnya. Sementara Lady dirawat di rumah sakit, John justru asyik dengan istri mudanya. Pergi honeymoon tanpa menanyakan kabarnya.

Sakit hati dengan kelakuan John Dori. Lady pun memutuskan untuk berpisah. Pernikahan keduanya ambyar. Saat ditemui ia sedang mengikuti sidang di Pengadilan Agama (PA) Semarang. “Dari pada loro ati lak yo mending urip dewe mbak (daripada sakit hati lebih baik hidup sendiri, red),” akunya. (kap/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya