26 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Tak Kuat Menahan Hasrat, John Nekat Selingkuh

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Setia menjadi kunci agar rumah tangga bisa berjalan adem ayem. Inilah yang diinginkan Lady Sandi. Suaminya, John Dori, 35, bekerja sebagai sopir truk. Pekerjaan suaminya membuat mereka jarang bertemu. Dalam sebulan, Lady hanya bisa bersua selama enam hari dengan John. Sementara hidup jauh dari sang istri membuat hasrat John untuk bermain ranjang kian besar. Rasa rindu yang tak bisa dibendung membuatnya nekat. Ia pun memiliki wanita idaman lain di beberapa daerah singgahannya. Salah satunya bernama Pretty. John tak bisa memenuhi janji setianya saat ijab kabul. Nafsu membuatnya lupa bahwa ada istrinya yang sedang menunggunya pulang ke rumah.

“Awalnya saya nggak tahu kalau Mas John selingkuh. Sikapnya masib baik, nggak ada yang berubah,” jelas Lady.

Saat pulang, sikap John terhadap Lady biasa saja. John mempunyai trik dengan mempunyai dua handphone. Satu untuk sang istri, dan satunya lagi untuk para selingkuhannya. Tentu hal ini menjadi jurus ampuh agar Lady tidak mengetahui aksinya. Namun sepintar-pintarnya menutupi bangkai pasti akan tercium juga. Ketika John pulang, Lady membersihkan semua barang bawaan suaminya. Termasuk untuk mencuci bajunya. Lady pun kaget ketika menemukan sebuah handphone di celana John. Tentu ia merasa aneh, karena baru kali pertama melihatnya.

“Saat mau nyuci ternyata saya menemukan handphone. Posisinya mati, pas saya hidupkan banyak pesan masuk dari selingkuhannya Mbak,” akunya.

Meski sempat marah, Lady tak langsung meluapkannya. Menurutnya, diam adalah jalan yang terbaik agar rumah tangganya tetap bahagia.

“Mau marah juga gimana Mbak, saya inget anak. Kalau sampai cerai, gimana nasib mereka,” akunya.

Kejadian yang ditakutkan pun terjadi. Pretty datang ke rumah untuk minta pertanggungjawaban. Ya, Pretty hamil akibat hubungan intim dengan John. Bak disambar geledek di siang bolong. Kemarahan Lady sudah tak bisa dibendung. Ia pun memutuskan untuk menggugat cerai suaminya.

“Buat apa bertahan jika terus memendam sakit hati. Mungkin lebih baik pisah dan fokus ngurus anak. Kasih mereka pengertian. Insya’Allah semuanya akan baik-baik saja,” katanya. (kap/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya