RADARSEMARANG.COM, MENIKAH tidak hanya menyatukan dua pasangan. Namun menyatukan dua keluarga. Jika salah satu ada yang tidak merestui, kehidupan rumah tanggapun jadi taruhan. Seperti yang dialami Lady Sandi. Suaminya, John Dori, 28, memang mencintainya. Tapi tidak dengan sang mertua.
Pernikahan mereka awalnya tidak direstui oleh ibunda John Dori. Karena putranya sangat mencintai Lady. Akhirnya hatinya pun luluh. Pikir Lady setelah mendapat restu mertua, rumah tangganya akan berjalan adem ayem. Namun ternyata tidak. Setelah menikah, hidupnya justru seperti di neraka. Meski John sangat menyayangi, mertuanya tetap membuat ulah. Apalagi mereka masih tinggal satu atap.
“Mas John itu anak bungsu. Jadi, mau nggak mau saya tetap harus tinggal bersama mertua,” jelas Lady.
Setiap hari, Lady harus berlagak hubungan dengan mertuanya baik di depan suaminya. Begitupun dengan sang mertua. Tapi, setelah John berangkat kerja, semuanya berubah. Mertuanya akan mendiamkan dirinya selama seharian penuh. Apapun yang ia masak untuk makan siang pun tak sekalipun dimakan. Lady juga masih sabar ketika sang mertua menggunjingnya dengan tetangga.
“Saya mikirnya yang penting hubunganku dengan Mas John baik-baik saja. Tapi semakin lama kelakuan mertua saya semakin menjadi,” akunya.
Mertuanya juga selalu mengadukan sesuatu pada John. Seperti di rumah Lady tidak pernah masak, tidak pernah bersih-bersih, dan tidak mengurusnya dengan baik.
“Beberapa kali aku ditegur sama Mas John. Ternyata ibu itu suka mengadu, padahal itu semua tidak benar,” katanya geram.
Puncaknya, saat Lady dituduh berselingkuh, John marah besar. Sampai tangannya menampar wajah istrinya. Seketika itu, Lady meminta untuk berpisah. Meski suaminya menolak, Lady tetap melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Semarang. Mediasi yang sempat berjalan alot akhirnya menemui titik temu. Hakim mengabulkan gugatan cerai Lady.
“Walaupun sebenarnya masih cinta sama Mas John, tapi saya nggak kuat kalau harus tinggal bersama mertua. Jadi, lebih baik untuk pisah saja,” ujarnya. (kap/aro)