RADARSEMARANG.COM, Mempertimbangkan bibit, bebet, dan bobot sebelum menikah memang perlu dilakukan. Setiap orang perlu mengetahui keadaan dan asal-usul pasangannya. Termasuk dari segi ekonomi. Namun hal ini tidak dilakukan oleh John Dori. Istrinya, Lady Sandy, 28, mempunyai banyak utang. Semuanya terungkap setelah menikah. Rumah tangga mereka pun ambyar.
Meski sudah lama berpacaran dengan Lady, John belum mengetahui secara mendalam sifat asli sang istri. Awal menikah masih berjalan dengan baik. John bekerja, sementara Lady melanjutkan bisnis online-nya dari rumah.
Sejak menikah, John memutuskan untuk mengontrak. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pertengkaran antara menantu dan menantu. Walaupun sudah dihindari, masalah pun tetap datang. Istrinya menjadi korban penipuan dan terlilit banyak utang.
“Lady itu sebenarnya orangnya baik. Tapi, dia menjadi kalap saat terlilit banyak utang,” ujar John.
Ia menjelaskan, perubahan sifat istrinya terjadi selama tiga bulan terakhir. Kondisi usaha yang dijalankan Lady berada di fase bawah. Lady ditipu oleh teman sendiri. Semua barang yang dimiliki istrinya sudah dijual. Bahkan sertifikat tanah milik John juga sudah digadaikan. Bahkan setiap hari, Lady harus berhadapan dengan para rentenir yang menagih utang. Tapi, istrinya tak bisa membayar.
“Bagaimana mau bayar utang, Mbak. Gaji saya pas-pasan. Buat makan sebulan aja kadang nggak cukup,” katanya.
Tak hanya itu, para rentenir juga sempat datang ke tempat kerja John untuk menagih utang. Ia pun malu dengan hal itu. Setiap hari pertengkaran selalu terjadi. Baik John dan Lady tidak ada yang mau mengalah. Pernikahan yang berjalan selama lima tahun ini pun berakhir di Pengadilan Agama Semarang. John melayangkan talak untuk Lady Sandy. Kini, keduanya telah berpisah.
“Percuma dipertahankan. Untuk bayar utang dia, saya sudah nggak sanggup,” ujarnya. (kap/aro)
