RADARSEMARANG.COM, Kehidupan bahagia setelah pernikahan merupakan impian semua orang. Dicintai suami, disayangi keluarga tentu menjadi dambaan semua istri di dunia. Tak terkcuali Lady Sandi. Suaminya, John Dori, 30, sangat mencintai dirinya. Begitupun dengan sang mertua. Ibu kandung John menganggap Lady seperti putrinya sendiri.
Karena ayahnya sudah meninggal, John memutuskan setelah menikah untuk terus mengurus ibunya. Lady pun bersedia tinggal bersama sang mertua. Setiap hari kewajibannya sebagai seorang istri selalu dijalankan. Membersihkan rumah, memasak, mengurus anak, melayani suami, dan juga sang mertua. Lady bak menantu idaman. Ia baik dan selalu mengerti apa yang keluarganya butuhkan.
Kehidupan berubah setelah lima tahun pernikahan. Kakak ipar Lady datang dari perantauan bersama sang suami. Melihat kehidupan rumah tangga adiknya berjalan bahagia membuat kakak iparnya iri. Apalagi sang ibu lebih menyayangi Lady dibandingkan dengannya.
“Sejak awal bertemu, kakaknya Mas John memang nggak suka sama saya. Mungkin karena suaminya suka main tangan, jadi dia iri,” jelas Lady.
Ia pun berulah. Setiap hari Lady selalu diganggu. Selain dicaci maki, Lady juga tak diperbolehkan mengurus ibu mertuanya. Parahnya lagi, sehabis masak, kakak iparnya menambahkan garam ke dalam masakannya. Tentu rasanya menjadi asin.“Semua orang waktu itu nggak jadi makan masakanku karena asin. Padahal sebelumnya rasanya masih enak,” katanya.
Tak hanya itu, lanjut Lady, saat ia selesai memasak, yang menghidangkan ke meja makan adalah kakak ipar. Dan dia mengakui kalau itu masakannya. “Belum lagi, saya selalu dihina di hadapan mertua dan keluarga besarnya,” akunya.
John sendiri tidak pernah membela Lady. Ketika istrinya dihina, John hanya diam seperti patung. Inilah yang membuat Lady kesal. Sudah berkali-kali ia merasa dicampakkan. Lelah dengan kehidupan rumah tangganya, Lady pun memutuskan untuk bercerai.
“Buat apa bertahan jika Mas John nggak pernah ada tindakan. Capek saya dihina terus,” ucapnya.
Saat ditemui, Lady sedang mengantre untuk mengambil akta perceraian. Ia ingin menjadi ibu yang baik untuk putranya. Kembali ke rumah orang tua, dan fokus membesarkan buah hatinya. (kap/aro)