RADAREMARANG.ID, TUNTUTAN agar seorang istri memiliki bakat multi talent, tidak berlaku bagi Lady Sandi. Sebagai perempuan, ia benar-benar tak pandai memasak. Suaminya John Dori, 27, setiap hari harus membeli lauk hanya untuk makan.
Ini karena sedari kecil hidup Lady berkecukupan. Sekalipun ia tak pernah pergi ke dapur untuk mengambil nasi. Asisten rumah tangganya yang selalu mengurus semua perlengkapan Lady. Mulai dari makanan, mencuci baju, menyetrika, bahkan menata kamarnya. Karena itulah Lady Sandi menjadi anak yang manja. Kerjaannya hanya kuliah, mengerjakan tugas, nyalon, dan pergi ke mal.
Ia menikah dengan John Dori atas dasar cinta. John tentu tahu jika Lady Sandi ini anak seorang pengusaha. Sifat manjanya, ketidaktahuannya tentang semua hal yang berurusan dengan pekerjaan rumah tentu John tahu.
“Sejak awal aku tahu dia seperti apa. Menyapu saja nggak bisa, apalagi masak. Pikirku bisa berubah, tapi ternyata tidak,” jelas John Dori.
Beberapa kali Lady memasak untuk suami tercinta, tapi rasanya nggak karuan. Gara-gara itu pun dapur hampir terbakar, karena Lady lupa mematikan kompor. Tak hanya itu, Lady juga tak bisa mencuci bahkan menyetrika baju. “Sudah pernah nyuci, mesin cuci langsung rusak. Tak suruh nyetrika, bajuku jadi korbannya sampai bolong,” akunya.
Pekerjaan John yang hanya seorang karyawan swasta tak cukup untuk memenuhi kehidupan dua orang. Untuk makan masih bisa. Tapi pengeluaran juga nambah untuk laundry dan keperluan lain. Setelah bertahan dua tahun, John Dori pun tak kuat. Ia pun mengembalikan Lady ke rumah kedua orang tuanya. Ia juga mengurus surat perceraiannya ke Pengadilan Agama.
“Hidup nggak melulu tentang ranjang. Percuma punya istri cantik, jika kebutuhanku yang lain nggak tercukupi,” pungkasnya.
Meskipun mediasi sempat berjalan alot, akhirnya Lady mau bercerai dengan suaminya. Saat ditemui, keduanya pun sedang menjalani sidang. (kap/ida)