RADARSEMARANG.COM, Kesepian. Inilah yang dialami John Dori. Ia baru menikah dengan istrinya, Lady Sandi, satu tahun yang lalu. Kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat membuat Lady harus bekerja ke Ibu Kota. Hal ini dilakukan karena pekerjaan John hanya sebagai buruh pabrik. Sedangkan Lady Sandi membutuhkan biaya untuk pengobatan ibunya yang sedang sakit.
Sebagai seorang istri yang baik. Lady meminta izin kepada John. Tak tega, John pun mengizinkannya. Nyatanya ia menjadi kesepian. Baru ditinggal merantau selama dua bulan. John punya wanita idaman lain. Namanya Pretty. Seorang pekerja di warung langganan John. Bertemu setiap hari membuat benih-benih cinta tumbuh di antara keduanya. Apalagi Pretty mempunyai tubuh yang bahenol. Tentu John terpikat. Sementara istrinya berada jauh di luar kota. Pikirnya tak akan ketahuan.
Namun sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga. Perselingkuhannya pun diketahui oleh Lady. “Setiap bulan aku juga kirim uang ke Mas John. Sini kerja banting tulang, dia malah enak-enakan selingkuh,” ujar Lady kesal.
Setelah mendengar kabar perselingkuhan suaminya, tentu Lady tidak tahan. Ia pun diam-diam pulang tanpa memberi tahu suaminya. John terkejut dengan kedatangan istrinya. Ia tak bisa mengelak.
“Gimana mau ngelak. Posisi saya datang kekasihnya masih di rumah, pakai rangkul-rangkulan segala,” akunya.
Pertengkaran pun tak bisa dihindarkan. Lady meminta suaminya untuk meninggalkan Pretty. Tapi John menolaknya. Ia lebih memilih selingkuhannya. Tak tahan dengan sikap suaminya, Lady pun memilih pisah.
“Melihat suami selingkuh dengan mata kepala saya sendiri, mesti sakit hati. Percuma juga masih cinta sama Mas John. Dia aja lebih memilih Pretty,” jelasnya.
Pernikahan keduanya pun berakhir ambyar. Lady memutuskan untuk mengajukan surat ke perceraian ke Pengadilan Agama Semarang. Saat ditemui keduanya masih menjalani sidang. (kap/aro)