RADARSEMARANG.COM, Membina rumah tangga selama 14 tahun tidak menjamin akan selalu bahagia. Lamanya pernikahan justru menjadi masalah untuk John Dori dan Lady Sandi. Pernikahan keduanya ambyar lantaran John punya wanita idaman lain alias WIL.
Sehari-hari John bekerja di salah satu proyek pemerintahan. Sedangkan Lady menjadi ibu rumah tangga. Pergaulan John yang selalu bertemu orang banyak, membuat sikapnya berubah.
“Mas John sudah nggak kayak dulu lagi, dia jarang di rumah,” keluh Lady kepada RADARSEMARANG.COM.
Setiap hari John selalu pulang larut malam. Bahkan, di hari libur, ia tetap berangkat. Anehnya, ia tidak pernah membawa seragam. Selain itu, pulangnya larut malam. Hal ini sudah terjadi selama dua tahun terakhir. Awalnya, Lady tidak menaruh curiga pada suaminya.
Seiring berjalannya waktu, Lady mulai curiga. Perubahan sikap pada John sudah tidak wajar. Ketika Lady meminjam handphone miliknya pasti ditolak. Padahal setiap malam John selalu mengecek pesan yang masuk dari ponselnya.
“Handphone saya selalu dicek terus, tapi ketika saya pinjam punya Mas John malah diumpetin,” jelas Lady.
Tak kehilangan akal. Lady menyuruh anak bungsunya membuka smartphone ayahnya. Betapa kagetnya ibu dua anak ini setelah mendapati pesan WhatsApp suaminya bermesraan dengan wanita lain. Namanya Pretty.
Awalnya Lady hanya diam dan pura-pura tidak tahu. Pikirnya, suaminya bisa berubah. Tapi ternyata tidak. Selingkuhan John semakin banyak.
“Kirain mau tobat, selingkuhannya malah tambah banyak, Mbak,” kata Lady.
Tidak langsung minta cerai. Pelan-pelan Lady selalu menasehati John. Ia memikirkan nasib kedua anaknya. Takut mental kedua anaknya terganggu jika mereka berdua berpisah. John tidak ada tanda-tanda bertobat. Justru semakin brutal. Parahnya lagi, Pretty sempat dibawa pulang ke rumah.
“Sopo sing ora eneg weruh Pretty? Selingkuhan kok dibawa pulang,” ungkap Lady kesal.
Pretty memang tidak tahu diri. Dengan berani ia melarang John memberikan uang kepada Lady. Selain itu, Pretty memberikan makian kepada Lady. Saat John bekerja, Pretty datang ke rumah.
“Dia marah-marah, ngomong aku sudah nggak cantik, makanya Mas John ninggalin aku,” jelasnya.
Tanpa pikir panjang. Lady memantapkan diri untuk berpisah dari John. Keesokan harinya ia pergi ke Pengadilan Agama Semarang untuk mengurus berkas perceraian. Saat ini, Lady bisa hidup bahagia. Proses sidang sudah selesai. Dirinya pergi ke pengadilan hanya untuk mengambil akta cerai, dan hak asuh anak jatuh kepadanya.
“Wis kesel aku, Mbak. Mending minta cerai malah enak,” katanya. (cr4/aro)
