RADARSEMARANG.COM, Tidak semua kehidupan rumah tangga yang dijalani sepasang suami istri berjalan mulus. Ada saja kerikil yang harus dihadapi keduanya. Entah si suami yang berbuat salah. Atau si istri yang tidak komitmen.
Salah satu pemicu keretakan rumah tangga adalah sang suami yang masih mabuk-mabukan. Itu dialami Lady Sandi. Suaminya, John Dori, seakan lupa dengan tanggung jawabnya ketika sudah menenggak minuman keras (miras).
“Kalau sudah mabuk, Mas John bisa melakukan apa saja. Bahkan memukul saya,” ungkap Lady.
Memang, seseorang yang sudah mabuk bisa dipastikan tidak ingat apa-apa. Karena pikirannya kosong menikmati setenggak minuman keras itu. Lady bercerita, jika ia sudah menjalani kehidupan rumah tangga dengan John hampir lima tahun.
Mereka juga sudah mempunyai anak laki-laki. Umurnya empat tahun. Selama ini, John bekerja sebagai kuli bangunan. Dia bekerja ketika ada proyek saja. Tak heran, jika ekonominya tidak tercukupi. Karena itu, Lady berinisiatif berjualan.
“Tak rewangi dodolan, tapi aku isih kelaran-laran karo Mas John,” keluh Lady.
Lady merasa jika kehidupan rumah tangganya tidak bahagia. Setiap malam suaminya juga mabuk-mabukan. Ketika siang, suaminya hanya tidur. Seperti tidak memiliki tanggungan sebagai kepala keluarga.
Orang tua Lady sudah meninggal setahun yang lalu. Ia bingung harus menceritakan masalahnya kepada siapa. Setiap hari pula Lady harus menerima pukulan dari suaminya ketika ia meminta uang.
“Uang saya gak cukup buat beli susu anak. Pas saya minta uang sama Mas John malah dipukul dan dimaki-maki. Dulu saja sebelum menikah omongannya manis banget. Sekarang pedes,” jelasnya.
Lady hampir putus asa dengan kehidupan rumah tangganya. Sudah setahun ia mendapat perlakuan kasar dari suaminya. Ia tak ingin terus-terusan dalam kondisi seperti itu. Ia pun memberanikan diri untuk menggugat cerai suaminya.
John tidak mau ditinggal Lady. Tetapi di sisi lain, John juga tidak bertanggung jawab dengan keluarganya. Kini, ia harus menanggung akibat dari perbuatannya.
“Daripada saya dipukul terus, dan saya harus menanggungnya, mending saya menjalani kehidupan dengan anak saya saja,” tegas Lady. (dev/aro)