RADARSEMARANG.COM, Perselingkuhan kembali memicu retaknya sebuah rumah tangga. Memang, perbuatan ini sulit untuk dimaafkan oleh pasangan.
Hal itu dialami John Dori. Ia terpaksa memulangkan istrinya ke rumah orang tuanya, dan kisah pernikahannya harus berakhir di meja persidangan.
Sudah lima belas tahun John menjalani rumah tangga dengan Lady Sandi, istrinya. Kehidupan keluarganya harus retak karena Lady ketahuan selingkuh.
Permasalahan bermula ketika Lady mengaku suntuk berada di rumah. Karena itu, John mengizinkan istrinya untuk bekerja. Bahkan, ia juga membelikan motor untuk kemudahan istrinya dalam bekerja.
Pada bulan pertama, John merasa istrinya nyaman bekerja. Itu terlihat dari wajahnya yang sumringah. Tetapi memasuki tiga bulan masa kerja istrinya, John menemukan kejanggalan. Lady jadi lebih tertutup dengan ponselnya.
“Tiba-tiba saya tidak boleh pinjam HP-nya. Dan pernah saya menemukan foto laki-laki lain yang lebih muda dari saya di HP-nya,” ujar John.
Awalnya, John hanya diam mengenai itu. Dia juga bertanya secara baik-baik. Artinya, pilah-pilih kata agar Lady tidak merasa terintimidasi.
Tetapi sikap Lady tidak berubah. Ia semakin menjadi-jadi dengan kebebasan yang diberikan John.
Hingga suatu saat, Lady izin kepada John untuk pulang ke rumah orang tuanya. Tetapi Lady berbohong. Ternyata wanita itu jalan dengan laki-laki lain. Padahal anak Lady sudah tiga.
“Kalau bukan karena orang ketiga, kehidupan rumah tangga saya gak mungkin berakhir seperti ini,” katanya lesu.
John tidak bisa berkutik. Istrinya memang keras kepala dan sulit mengerti. Ia memilih untuk hidup bersama anak-anaknya saja. Sikap Lady sudah keterlaluan. Wanita itu sudah tidak peduli dengan ketiga anaknya.
“Ya sudah, saya pulangkan sekalian ke orang tuanya. Dan nasib pernikahan ya tinggal diketukkan palunya Pak Hakim,” tandasnya. (dev/aro)
