RADARSEMARANG.COM, Lady Sandi sudah membina rumah tangga bersama John Dori selama tiga tahun. Meski punya suami, Lady merasa sebagai single fighter. Dia berjuang sendiri menggantikan peran suami yang hampir dua tahun tidak bekerja. Dia mencukupi semua kebutuhan rumah tangga. Bahkan, Lady juga yang menanggung biaya kuliah John di awal pernikahan.
“Tahun ini kami sama-sama selesai kuliah. Tetapi Mas John seperti tidak ada usaha untuk mencari pekerjaan,” terangnya dengan nada sedih.
Tak hanya itu, komunikasi kedua pasangan muda itu juga buruk. Hampir setiap hari tidak ada obrolan, apalagi cerita. Bertanya dan menjawab pun seperlunya. Lady mempertanyakan tanggung jawab John sebagai suami. Namun ujung-ujungnya selalu bertengkar. Seakan Lady yang salah karena dianggap selalu mencari-cari masalah kepada John.
Dengan sikap John yang seperti itu, membuat Lady beberapa kali meminta cerai. Tetapi John tidak mau, dengan alasan keduanya sudah punya anak. Lady bekerja di perusahaan swasta dan sering lembur. Dari sana, ia juga sering mendapat tekanan dan pulang malam.
“Anak selalu jadi alasan. Padahal kebutuhan juga saya yang sediakan. Saya lelah dengan keadaan ini,” keluhnya.
Kali ini, Lady sudah merasa lelah bersabar selama bertahun-tahun. Bahkan masalahnya ini tidak pernah ia ceritakan ke siapa pun. Termasuk keluarganya. Namun keluarga John mengetahui kondisi rumah tangga Lady. Mereka juga tutup mata. Tidak memberikan saran atau nasehat.
Tekanan demi tekanan dirasakan Lady. Itu membuat pola tidurnya tidak normal. Dia juga sering menangis diam-diam saat menjelang tidur.
Hingga suatu hari, kedua orang tua Lady berkunjung ke rumahnya. Mereka mencium ada sesuatu yang ditutupi Lady. Ayah Lady mendesaknya untuk bercerita. Dari situ, wanita 26 tahun ini tak kuasa menahan air mata. Ia menangis menceritakan semua permasalahan rumah tangganya kepada sang ayah.
Pihak keluarga Lady pun membicarakan baik-baik masalah anaknya itu dengan pihak keluarga John. Seperti yang dikatakan Lady, keluarga John tidak ingin campur tangan.
“Ayah saya juga tidak ingin ikut campur. Tapi Mas John sendiri tidak ada sikap yang dilakukan. Akhirnya, saya berjalan sendiri ke pengadilan agama menggugat cerai Mas John,” katanya.
Hati Lady pun sedikit merasa lega. Karena ia akan segera keluar dari kehidupan toxic suaminya itu. Ia sudah menanti-nantikan perpisahannya dengan John sejak suaminya itu tidak bertanggung jawab terhadap anak istri. (dev/aro)