RADARSEMARANG.COM, Ketika seseorang sudah dalam ikatan pernikahan. Artinya, dia memiliki komitmen tinggi terhadap pasangan. Saling percaya juga menjadi salah satu pondasi agar rumah tangga kuat. Tetapi, bagaimana jadinya jika hanya satu orang saja yang memiliki komitmen dalam rumah tangga?
Perasaan runyam dialami Lady Sandi. Wanita 32 tahun sekaligus ibu satu anak. Suaminya, John Dori, belum memiliki pekerjaan tetap. Perjalanan pernikahan Lady dan John sudah berjalan tujuh tahun. Selama ini, keduanya hidup dalam kesederhanaan. Hingga pasangan itu membutuhkan biaya anaknya yang mulai masuk TK.
Untuk itu, Lady mencoba membantu John dengan bekerja. Ia pun diterima sebagai karyawan laundry. Itu sedikit membantu keuangan rumah tangga keduanya.
“Saya sudah satu bulanan bekerja di laundry. Setiap hari jam 10 juga saya jemput anak yang sekolah,” cerita Lady.
Sebenarnya, rumah tangga Lady selama ini baik-baik saja. Tak ada masalah, dan tidak pernah cekcok dengan suami. Namun permasalahan bermula ketika Lady mulai bekerja. Sikap John jadi berubah. Biasanya ketika malam ia di rumah, kini sering keluar. Katanya ada urusan di desa sebelah.
Lady pun percaya saja dengan cerita dan alasan yang disampaikan John. Seiring berjalannya waktu, Lady mencium keganjilan. Sudah dua kali Lady memergoki John berdandan rapi dan memakai minyak wangi ketika keluar malam.
“Saya bertanya baik-baik. Tapi malah dibentak sama Mas John. Dia bilang kalau ada urusan bisnis,” katanya.
Ternyata, firasat Lady benar. Ada yang tidak beres dengan tingkah dan gerak-gerik John. Di luar sana, banyak orang yang menggunjingkan mengenai John. Katanya, John selingkuh. John menghamili anak tetangga.
Lady tak percaya dengan isu-isu murahan itu. Ia ingin membuktikannya sendiri. Akhirnya, ia mengetahui hal yang sebenarnya. John benar menghamili anak tetangga. Itu membuat hati Lady seperti tercabik-cabik. Sungguh perbuatan yang di luar nalarnya.
“Saya kira ketika saya bekerja rumah tangga akan baik-baik saja, dan bisa hidp bahagia. Tetapi malah saya dihampiri petaka rumah tangga,” tuturnya.
Lady mulanya ingin menyelesaikan perkara itu baik-baik. Tetapi Pretty -wanita yang dihamili John–tidak mau meninggalkan John. Akhirnya Lady yang mengalah. Ia mundur, dan mengajukan gugatan cerai. “Yo wis. Ben aku wae sing ninggalke Mas John,” kata Lady pasrah. (dev/aro)
