RADARSEMARANG.COM, Sekarang ini semua serba online. Apa saja bisa dibeli lewat online. Nah, karena serbamudah dan praktis ini, membuat Lady Sandi kedanan belanja lewat online. Bahkan, sudah tak terkendali.
Hal ini membuat John Dori pusing tujuh keliling. Ia tak mampu mengendalikan syahwat belanja istrinya. Puncaknya, John mengajukan gugatan cerai.
Usia John 31 tahun, sedangkan istrinya 40 tahun. Memang usia John jauh di bawah Lady. Akan tetapi seharusnya hal tersebut tidak membuat Lady bertindak semena-mena terhadap suaminya yang menjadi kepala rumah tangga.
Meskipun John bekerja sebagai driver online, ia masih bertanggungjawab dengan rumah tangga yang belum dikaruniai anak ini.
Akibat hal tersebut Lady dan John sering terlibat cekcok. Setiap kali pulang ke rumah, Lady selalu minta uang. Bukan untuk kebutuhan penting, namun uang itu dibuat belanja barang kurang penting.
Tak henti-hentinya John menasihati Lady untuk tidak melulu belanja di situs online. Bahkan mulut John sampai berbusa, karena Lady tak pernah mau mengerti dan tetap saja belanja.
“Kalau nuruti tetangga ya gitu jadinya, saya heran sama Lady,” ungkapnya.
Permasalahan demi permasalahan pun muncul pada rumah tangga ini. Puncaknya, ketika Lady diajak pindah rumah agar bisa hidup mandiri. Akan tetapi, Lady menolak. Alasannya dia tidak ingin meninggalkan kedua orang tuanya. Merasa tidak dihormati sebagai suami, John pun memilih menceraikan Lady.
Kekalapan itu membuat suaminya puyeng. Bagaimana tidak, uang belanja yang seharusnya dipakai untuk kebutuhan sekunder dan primer, malah Lady alihkan untuk membeli barang yang tak penting.
Gengsi menjadi alasan Lady melalukan hal tersebut. Terlebih, Lady selalu termakan omongan tetangga. Ia gak mau kalah. Kalau tetangga pamer belanja online di aplikasi A, Lady akan menandinginya. Ikut-ikutan belanja, bahkan beli yang lebih banyak atau mahal. (*/aro)