RADARSEMARANG.COM, Keinginan John Dori untuk hidup bahagia membina rumah tangga berakhir derita. Bukan karena Lady Sandi tak setia atau tidak rupawan. Tapi karena mertua John yang kerap meminta uang alias matre.
Padahal John sendiri harus bisa mencukupi semua kebutuhan keluarga. Bukan juga karena John tak ikhlas, tapi apa yang diminta mertuanya sudah keterlaluan.
“Hampir tiap minggu selalu minta, padahal anak-anaknya juga tidak hanya Lady saja,” keluh John.
John sendiri tak mempersoalkan jika memang harus memberi nafkah bagi mertua. Apalagi nyatanya orang tua Lady juga hidup bersamanya. Sebab, Lady anak terakhir, sementara saudaranya sudah tinggal masing-masing. “Kalau untuk kebutuhan sehari-hari ya sudah dicukupi,” ujarnya.
Untuk mencukupi kebutuhan sebenarnya juga terbantu dengan ada tambahan. Lady selain sebagai ibu rumah tangga juga mempunyai penghasilan sendiri. Dari berjualan di rumah kecil-kecilan dan ternyata hasilnya cukup memuaskan. “Ya meski ada tambahan, tetap saja hanya cukup buat kebutuhan,” akunya.
Sikap Lady selalu membuat John tersenyum. Tapi mertua yang membuatnya tidak tahan. Betapa tidak, semua urusan keuangan keluarga diminta. Bahkan, penghasilan dari Lady semua diminta. Lady tak bisa menolak permintaan tersebut. “Itu saja masih sering minta tambahan, buat inilah, buat itulah,” katanya.
John berusaha untuk bersabar dan menerima keadaan. Tapi sayang, semua itu justru membuat rumah tangganya kian runyam. Keuangan semakin menipis, dan John harus pontang-panting. Akhirnya, kesabaran John habis. Ia memilih untuk menyerah.
“Bagaiamana mau bahagia kalau selalu direcoki bahkan sampai urusan keuangan. Inginnya keluarga ya bisa cukup, dan punya tabungan sendiri,” ujarnya. (fth/aro)
