RADARSEMARANG.COM, LADY Sandy sudah tidak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya. John Dori yang menjadi teman hidupnya tak kunjung dewasa dan bertanggung jawab dengan keluarganya.
John enggan mencari pekerjaan. Lebih suka bermalas-malasan dan keluyuran tidak jelas bersama teman-temannya. Akibatnya tidak punya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Lady yang tidak kuat, akhirnya memilih minggat. Apalagi kelakuan John tak juga kunjung berubah. Padahal, sudah bertahun-tahun dinasehati dan diminta berubah. “Wes ra kuat, John sukanya hanya malas-malasan di rumah,” kata Lady.
Sebelum menikah, John memang pemuda malas. Kendati terlahir dari keluarga pas-pasan. John bisanya mengandalkan orang tuanya. Lady sendiri tahu bentul karena sudah kenal sangat lama. “Teman sekolah, jadi ya tahu sifatnya semua,” ujarnya.
Meski tahu kekurangan John, Lady tetap menerimanya. Kala itu Lady yakin, John bisa berubah ketika sudah menjalani pernikahan dengannya. Apalagi sudah memiliki tanggung jawab sebagai kepala keluarga. “John juga sudah berjanji akan berubah, jadi saya menerimanya,” tambahnya.
Tetapi sayang, harapan Lady tidak terwujud. Tiga tahun sudah, sikap John tak kunjung berubah. Hal itu membuat Lady mulai goyah. Apalagi, orang tuanya juga mulai tidak betah dengan sikap John. “Sudah berkali-kali dinasehati, tetap saja tak berubah. Malah semakin parah,” ujarnya.
Lady yang sudah tak tahan, akhirnya mengambil langkah untuk berpisah. Bukan keputusan mudah, tetapi ia harus mengambil langkah tegas.
Ia memilih meninggalkan lelaki pujaan hatinya. “Lebih baik pisah, biar sama-sama enak. Saya juga masih punya masa depan sendiri,” tambahnya. (fth/ida)
