RADARSEMARANG.COM, Harapan Lady Sandi untuk menjaga mahligai rumah tangga dengan baik tidak bisa terwujud. John Dori ternyata tidak mampu menjadi suami yang baik.
Selama menjalani keluarga, semua kebutuhan keluarga dicover Lady. Sebab, John masih juga menganggur dan enggan untuk mencari pekerjaan.
Lady sebenarnya sudah tahu jika John selama ini memang tidak memiliki pekerjaan tetap. Tetapi, karena rasa cinta, akhirnya ia mau menerima John untuk menjadi belahan jiwa. Dengan harapan, John bisa berubah dan bisa mencukupi kebutuhan hidup. Dan John pun sudah menyatakan komitmen untuk berubah dan mencukupi kebutuhan.
“Tapi sudah dua tahun tetap aja nganggur,” kata Lady.
Tidak hanya itu, kebiasaan John yang kerap malas-malasan juga semakin membuatnya tidak tahan. Setiap diminta mencari pekerjaan, hanya ogah-ogahan tanpa berusaha. Padahal kebutuhan keluarga selalu datang, dan tidak bisa ditunda. Lady akhirnya hanya bisa pontang-panting bekerja untuk mencukupi semua kebutuhan. “Karena kebutuhan banyak ya masih tetap kurang,” ujarnya.
Sebenarnya, orang tua Lady kurang setuju dengan hubungannya dengan John. Sebab, John belum mempunyai pekerjaan tetap dan bukan pekerja keras. Tetapi rengekan Lady membuat orang tuanya hanya bisa diam. Akhirnya, ia mengiyakan ajakan John untuk membina rumah tangga. Lady sendiri juga sudah tahu konsekuensi yang akan diterimanya.
“Dulu janjinya setelah berkeluarga akan langsung mencari pekerjaan dan bisa mencukupi, ternyata tidak segera terwujud,” katanya.
Setelah berjalan, Lady berusaha untuk bersabar. Selalu meminta John mencari pekerjaan agar bisa mencukupi kebutuhan. Tapi yang membuatnya kesal, setiap dinasehati John justru emosi. Marah-marah dan selalu tidak terima.
Lady yang sudah tidak tahan pun akhirnya hanya bisa pasrah. Ia pun memilih jalan untuk berpisah, karena merasa sudah tidak bisa lagi bertahan dengan John. Lady mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Semarang.
“Piye meh kuat, kebutuhan keluarga tidak ada yang memberikan. Kalau dia usaha, saya pasti akan menerima,” ucapnya. (fth/aro)
