RADARSEMARANG.COM, PERILAKU John Dori yang kerap mabuk-mabukan membuat Lady Sandi tak tahan. Mahligai rumah tangga yang dibina dua tahun pun akhirnya kandas. Lady memilih untuk berpisah dan hidup sendiri. Keputusan yang berat, tetapi tetap harus diambil demi kebahagian bersama.
Sebenarnya tidak hanya itu, banyak sikap John yang membuat Lady meradang. Suka mabuk-mabukan, sering keluyuran malam, dan tidak memberikan nafkah untuk keluarga. Awalnya, Lady berusaha menerima kekurangan John. Tetapi sikap yang tak kunjung berubah membuatnya patah semangat.
“Sukanya mabuk-mabukan, sudah tak tahan,” aku Lady.
Lady mengaku mengenal John saat di tempat kerja. Dari perkenalan itu, kemudian John mengajak Lady untuk berpacaran. Sebenarnya, ia sudah tahu kebiasaan buruk John. “Ya, sudah tahu sejak awal, pikirnya bisa berubah,” akunya.
Lady pun akhirnya memutuskan untuk menikah dengan John. Tentunya dengan semua kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki. Awalnya, semua berjalan baik-baik saja. John berjanji akan mengubah sikap. Tetapi, seiring waktu berjalan ternyata John masih tetap tidak bisa berubah. “Masih sering keluyuran malam, dan kalau pulang mabuk,” ujarnya.
Tidak tahan dengan sikap John, akhirnya Lady memilih untuk berpisah. Bukan hanya itu, selama menikah John juga enggan untuk memberikan nafkah. Hingga akhirnya Lady yang harus memenuhi semua kebutuhan rumah tangga. Ia harus bekerja pontang panting setiap hari.
Belum lagi dengan kebiasaan John yang sering mabuk membuatnya berpikir ulang meneruskan pernikahan tersebut. Ia pun memutuskan mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Kota Semarang.
“Luwih apik pisah saja, biar bisa fokus sendiri dulu, dan ora makan ati,” ucapnya. (fth/aro)
