RADARSEMARANG.COM, Membiarkan istri terlalu mandiri ternyata tak selalu baik. Kini, Lady Sandi malah terbiasa tanpa suami. Tak lagi menggantungkan urusan apapun pada John Dori, termasuk masalah keuangan. Apalagi ia memiliki pekerjaan. Praktis, ia dengan leluasa bisa menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan.
John tak menyangka, dengan memberikan Lady kebebasan berekspresi justru membuat rumah tangganya goyah. Niat hati tak ingin mengekang, justru salah jalan. Selama ini, ia tak pernah melarang istrinya untuk melakukan apapun. Mulai dari bekerja, nongkrong, hingga mengikuti berbagai komunitas.
“Saya inginnya ya istri itu bebas melakukan apa yang dia suka, gak tahunya malah kebablasan,” kata John.
Sampai saat ini, John masih bingung kenapa hal ini bisa sampai diajukan ke Pengadilan Agama Kota Semarang. Sebab, menurutnya, ia masih bisa menjadi kepala rumah tangga meski Lady sangat mandiri.
Ia menyayangkan langkah Lady yang menggugatnya cerai. “Saya masih bisa memimpin keluarga, toh saya juga nggak mempermasalahkan apapun yang dia lakukan. Tapi malah melebar sampai sini perkaranya,” ujarnya.
Kekhawatiran John, istrinya ini sudah memiliki lelaki lain. Hal ini terlihat dari penampilannya yang makin modis. Lady juga kerap pergi saat weekend. Saat di rumah pun, Lady sangat intens menggunakan handphone. Berbeda dengan dulu saat masih awal-awal menikah.
Di sisi lain, ia menilai semandiri apapun seseorang tetap butuh pendamping untuk berbagi kebahagian maupun kesedihan. Hal ini masih mengganjal. Saat ini, ia masih mencoba untuk menelusuri mumpung perkaranya masih dalam proses mediasi.
Harapannya, ia masih tetap bisa mengarungi biduk rumah tangga dengan Lady. Sebab, Lady masih menyayangi wanita yang telah mendampinginya tiga tahun ini. Selain itu, ia berharap kecurigaannya jika Lady punya lelaki lain tak benar.
“Semoga masih bisa diperbaiki. Karena saya merasa masih sangat layak menjadi suaminya,” katanya optimistis. (ifa/aro)
