RADARSEMARANG.COM, Lady Sandi sebenarnya sudah menjaga penampilan. Selalu tampil cantik dan wangi. Namun John Dori, suaminya, diam-diam berpaling ke wanita lain. Yang mengejutkan, wanita yang jadi idaman lain alias WIL John ternyata asisten rumah tangganya (ART) sendiri. Sebut saja Pretty. Kebetulan Lady menjadi wanita karir.
Ia sibuk dengan pekerjaannya di kantor. Untuk urusan rumah, dia mempercayakan kepada Pretty. Termasuk mengasuh anak semata wayangnya. Tak heran, jika sang anak yang masih balita justru lebih dekat dengan asisten rumah tangganya dibanding dengannya.
Termasuk sang suami, lama-lama juga dekat dengan rewang-nya. Bahkan, kerap di rumah hanya ada John, Pretty, dan anak balitanya. Hal ini sempat menimbulkan kecurigaan para tetangganya. Para tetangga pun mulai kasak-kusuk. Bahkan, salah satu tetangga sempat memberi tahu Lady tentang dugaan adanya hubungan spesial antara John dan Pretty.
Sejak itu, Lady mulai curiga. Hingga puncaknya saat Lady cuti dari kantor agar bisa di rumah selama tiga hari. “Saya cuti tiga hari karena asisten rumah tangga saya pulang kampung,” katanya saat ditemui RADARSEMARANG.COM di kantor Pengadilan Agama Kota Semarang.
Anehnya, saat Pretty akan pulang kampung, John justru semangat ingin mengantarkan asisten rumah tangganya itu ke stasiun. “Ya, sudah saya izinkan. Tapi, diam-diam saya mengikutinya dari belakang naik ojek online,” ujarnya.
Nah, sampai di stasiun, Pretty berpamitan layaknya pasangan suami istri. Pakai cium pipi kanan kiri, dan cium tangan. Melihat itu, darah Lady langsung mendidih. Ia marah besar, namun coba ditahan. Bagaimanapun John tetaplah suaminya. Setelah sang suami pulang dari stasiun, ia tak langsung membicarakan kejadian yang baru saja dilihatnya kepada suaminya. Lady tetap menjalankan pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Namun banyak pertanyaan yang berenang di kepalanya, namun ia tetap memendamnya.
Setelah asistennya kembali ke rumahnya, ia juga tak langsung memarahi. Namun ia memerhatikan setiap gelagat tubuhnya saat di dekat suaminya. Entah itu saat di meja makan ataupun sekadar memberinya secangkir kopi. “Memang sudah terlihat berbeda, namun selama ini saya benar-benar tidak menyadarinya,” jelasnya.
“Saya bukan sekali dua kali memergoki suami saya berkencan dengan ART saya, tapi anak saya yang masih balita juga melihatnya. Akhirnya saya bicarakan dengan ibu dan bapak saya, lalu mereka pun tidak tega mendengarnya,” tambahnya.
Akibat hubungan terlarang itu, kasih sayang suaminya terbagi. Bahkan, uang bulanan pun secara otomatis berkurang. “Setiap hari pasti ada keributan di rumah,” katanya.
Nah, setelah dipikir secara matang, Lady pun memutuskan untuk menyudahi pernikahannya. Ia mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Kota Semarang. Baginya, bertahan bukan seolah-olah untuk anak, namun untuk kemaslahatan bersama. Begitu pun dengan perpisahan. (mg11/aro)