RADARSEMARANG.COM, Gaya hidup ternyata berpengaruh terhadap keberlangsungan rumah tangga. Bagaimana tidak, gara-gara Lady punya teman gaul, ia jadi cuek dengan suami dan anaknya. Ia hanya fokus mengurus diri, dan sibuk mengurus hal pribadi. Padahal ada suami dan anak yang menunggu diopeni.
Setelah bekerja, gaya hidup Lady berubah bak seorang gadis. Penampilannya modis. Mirip artis. Sayangnya, perubahan drastis ini membuat kondisi keluarganya miris. Ia tak lagi merawat suami, dan anak sebagaimana dulu. Setiap pulang kerja, Lady tak lekas kembali ke rumah. Tapi, keluyuran dulu dengan teman-temannya. Akibatnya, waktu kebersamaan dengan keluarga berkurang.
“Pas pulang anaknya sudah tidur, padahal kalau pagi dia buru-buru kerja, kan kasihan,” kata John.
Tak hanya itu, Lady juga memilih menghabiskan waktu berlibur di luar rumah bersama rekan-rekannya. Padahal suami dan anaknya ingin memanfaatkan waktu libur bersama mengingat Lady jarang di rumah.
Sebenarnya, John senang saja istrinya berubah jadi lebih cantik dan terawat. Sedap dipandang. Namun ia tak menyukai sikap baru Lady yang abai. Ia lebih suka istrinya menjadi wanita biasa, namun peduli dengan keluarga.
Untuk menjaga keutuhan rumah tangga, John kerap mengajak istrinya bicara baik-baik. Ia berharap bisa mengubah perilaku Lady. Namun setiap kali hal ini disampaikan, Lady balik marah. Parahnya, Lady sampai hati meminta berpisah hanya karena ditegur John. Padahal niat hati baik supaya rumah tangganya kembali harmonis. “Kok jadi gak karuan, dia jadi seenaknya sendiri,” keluhnya.
Mereka kerap cekcok karena tak lagi sepemikiran. Beda arah tujuan. Hal ini membuat keduanya menjadi berjarak. Lady semakin cuek, sementara John fokus mengurus anak dan bekerja. Karena tak lagi searah, mereka memutuskan berpisah. Rumah tangga ini pun bubrah. (ifa/aro)