RADARSEMARANG.COM, Campur tangan orang tua memang sangat berpengaruh pada keberlangsungan rumah tangga. Entah positif maupun negatif. Sayang, Lady tak bernasib baik. Ia mendapatkan mertua yang toxic. Bahkan, sampai hati meminta John untuk menceraikannya.
Dalam menjalani pernikahannya, Lady tak bergantung sepenuhnya pada suami. Ia pun bekerja, bahkan justru John yang menumpang tinggal di rumahnya. Kendati demikian, perlakuan John terhadap Lady bikin naik darah. Ia tak dihargai, dan kini tak dinafkahi. Padahal, dulu awal menikah suaminya sangat baik. Uang gaji semua diserahkan kepada Lady. Lady juga kerap membantu mertuanya. Namun tetap saja hubungan menantu dan mertua itu tak baik.
Meski begitu, Lady tetap berusaha menyenangkan mertuanya. Pendekatan-pendekatan untuk mengambil hati pun dilakukan. Sering mengirim makanan, membantu pekerjaan rumah, dan memberi uang. Namun kebaikannya ini masih tak dihargai. Parahnya, John seakan dicuci otak oleh orang tuanya. Sikapnya kian berubah. Menjadi pelit, dan kurang peduli. “Berat lho gak disukai mertua. Setiap kali berkunjung dicueki, seperti tak dianggap,” tambahnya.
Tak hanya pada Lady saja. Sikap dinginnya juga berlaku pada anaknya. Bahkan, John pun lebih sering pulang ke rumah orang tuanya dibanding rumah Lady. Hal ini semakin menambah jarak antara mereka. Lady mengaku sedih karena selama lima tahun ini ia pun berjuang. Bukan memasrahkan hidup pada suaminya saja. Ia susah payah mempertahankan sindiran dan rasa tidak suka dari mertuanya. “Sekarang jadi perhitungan, pelitnya kebangetan. Kalau saya gak minta, gak bakal dikasih,” katanya.
Padahal Lady selalu loyal. Ia pun tak keberatan menggunakan uang pribadi untuk menutup kebutuhan keluarga. Namun berbanding terbalik dengan John yang rasa kepeduliannya makin surut. Diakuinya, semakin lama ia tak tahan menjalani biduk rumah tangga ini. Di sisi lain John makin menjauh. Ia tak dapat nafkah, dan seakan hidup seorang diri. Sebelum John kembali menjatuhkan talak, kini Lady yang meminta untuk bercerai. “Tanggungjawabnya sudah tak ada, ya untuk apa lagi,” ujarnya. (ifa/aro)
