RADARSEMARANG.COM, Entah karena sudah tak cinta atau memang bosan, John Dori sampai hati menelantarkan Lady Sandi. Hatinya tak tersentuh untuk ngopeni wanita yang telah dinikahinya dua tahun lalu tersebut. Merasakan hubungan pernikahan yang tak jelas, Lady akhirnya menggugat untuk berpisah.
Ia mengaku sangat sakit hati dengan perilaku John. Setidaknya jika sudah tak suka, ia minta dikembalikan. Bukan dibiarkan dengan status menggantung.
Lady menyadari, tipikal suaminya memang mudah bosan. Ia tahu sejak dulu sebelum menjadi istrinya. Sehingga selama ini ia berusaha agar John betah, dan tidak bosan. Apapun yang ia mau dengan segera dituruti Lady. Perihal mempercantik diri, Lady tak ketinggalan. Ia menjalani perawatan sebagaimana perempuan lain meski harus mengeluarkan kocek yang dalam. Yang terpenting Lady selalu menarik di mata suami. Begitupun dengan kesehariannya yang tak absen melayani John.
Sayang, perjuangannya tak seindah yang dibayangkan. Lady kehilangan kasih John secara perlahan. Suaminya semula cuek. Namun hilang timbul, tidak terus-terusan. Lady tak khawatir, karena ia yakin John saat itu sedang banyak pikiran. Ia hanya fokus terus memperbaiki diri. Setelah itu, John mengurangi anggaran belanja dan nafkah. Lady masih tak apa. Pikirannya tetap positif, barangkali John lagi butuh banyak uang. “Saya gak protes, saya diam saja daripada ribut,” katanya.
Tak disangka, dua kebiasaan itu lama-lama melekat. Secara perlahan, John mulai menjauhi Lady. Sikapnya berubah. Lady menyadari betul ada yang tidak beres. Sebagaimana biasa, Lady tetap melayani John meski tak ditanggapi. Ia hanya berharap pernikahannya baik-baik saja meski hatinya merasakan ada yang mengganjal.
Selama berbulan-bulan hubungannya stagnan. Tak maju ataupun mundur. John semakin cuek, sementara Lady kebingungan. Ia kesal karena suaminya membiarkannya begitu saja. Bahkan tak peduli ketika Lady pulang ke rumah orang tuanya. Sekadar menanyakan saja tidak.
John sudah lepas tangan. Puncaknya, Lady mengajukan gugatan cerai. Ia sudah tidak tahan. Lady rela mengurus sendiri proses perceraiannya tersebut ke Pengadilan Agama Kota Semarang. John sudah cuek.
“Katanya karena saya yang menggugat, jadi itu urusan saya, bener-bener bikin jengkel,” ujarnya geram. (ifa/aro)
