RADARSEMARANG.COM, LADY Sandi kecewa berat dengan tindakan John Dori yang tidak jujur. Ia merasa telah dibohongi suaminya selama ini. Di balik kepolosannya, John menyimpan rahasia yang membuat Lady sakit hati.
John terbilang pandai mengelabuhi. Salah satunya bukti kontak nomor milik selingkuhannya, Pretty, dipalsukan. Persis lagu Los Dol Denny Caknan, kontak HP gendakan diganti tukang las, bakul sayur, dan tukang gas.
Selama ini, Lady jarang mengecek handphone John karena menaruh kepercayaan. Ia yakin suaminya tak macam-macam, dan apa yang diurusnya merupakan bagian dari pekerjaan dan keluarga. “Terkadang malam gitu ada yang telepon, saya yakin itu dari customer,” katanya.
Di sisi lain, ia tak mau mengganggu dan ikut campur urusan pekerjaan. Ia serahkan persoalan nafkah pada John sepenuhnya. Karena itulah, ia tak menaruh curiga. Sebab, ia tahu suaminya memang berhubungan dengan banyak orang.
Namun belakangan Lady mulai terusik dengan kebiasaan John. Tidak seperti biasanya, saat tengah malam John terbangun hanya untuk telepon. Tentu hal ini menimbulkan kecurigaan. Seperti gayanya yang pandai mengelabuhi, John pun berhasil melegakan Lady jika itu persoalan pekerjaan yang genting.
Meski ingin berpikir positif, namun tetap saja Lady tak bisa. John sudah membuatnya penasaran. Karena hal ini bukan kali pertama. Sudah beberapa kali John seperti ini.
Demi ingin mengetahui kebenarannya, Lady memutuskan untuk berani menggeledah handphone saat John tidur. Awalnya, tidak ada yang aneh. Namun ada satu kontak yang sering banget dihubungi. “Nama kontaknya sih laki-laki, tapi isi chat-nya kok mesra. Saya kaget dong,” ucapnya.
Setelah diselidiki lebih lanjut, terkuak jika nomor tersebut milik Pretty. Memang betul Pretty adalah customer John. Namun hubungan mereka lebih dari itu. Kini, John tak bisa lagi mengelak. Lady sudah punya bukti.
“Ini kali pertama saya kecewa berat, saya dibohongi, dia tidak jujur. Dan itu sulit termaafkan,” tegasnya.
Merasa kepercayaannya selama ini dikhianati, Lady berang. Ia pun melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Semarang. Ia merasa tak terima dengan pengkhianatan John. Batinnya tersayat. Meski begitu John sangat bersikeras memperbaiki semuanya. “Saya ini kurang apa, malah main-main di belakang,” ujarnya kesal. (ifa/aro)