RADARSEMARANG.COM, Lady Sandi sangat kesal dengan suaminya. Sudah capek menunggu bertahun-tahun untuk dihalalkan, giliran sudah nikah malah ditinggal merantau. Memang, tujuan John untuk mencari nafkah. Tapi, tak sepatutnya berlama-lama hingga tak memiliki waktu untuk keluarga. Lady merasa kesepian ditinggal seorang diri. Belum memiliki anak pula. Apalagi jauh dari orang tua dan mertua.
Ia hanya bisa menatap suami lewat video call. Itupun jarang saking sibuknya. Sudah mencoba mengalihkan dengan membuat kreasi makanan, tapi Lady masih merasa kesepian. Tentu saja sosok suami tak tergantikan.
Ia kerap melayangkan protes. Seperti tak ada gunanya ikatan pernikahan kalau tak pernah bersama. Tapi lagi-lagi John berdalih mencari nafkah. Padahal, menurut Lady, ia bisa saja bekerja di sekitar rumah. Meski gaji yang didapat tak sebesar di perantauan, setidaknya istri tetap dapat perhatian. Toh, di tempat kerjanya juga tak terikat. “Sudah saya carikan, tetap saja gak mau,” katanya.
Soal gaji, Lady tak pernah menuntut jumlah nominal. Yang terpenting kebutuhan rumah tangga terpenuhi. Ia juga irit, bisa manajemen uang. Bahkan, pemberian John selama ini banyak yang ditabung.
Ia sangat kesal. Tak jarang curhat ke orang tua dan mertua. Tanggapan mereka pun meminta untuk sabra, karena yang dilakukan John juga untuk dirinya. Tapi, Lady tetap tak terima. Namanya rumah tangga harus disengkuyung bersama. Untuk hal ini, ia memang sedikit egois karena berimbas pada perasaannya yang terus memudar. Ia mengaku makin lama makin bosan. Tak dipungkiri, ia sempat tersirat untuk berpindah ke lain hati. Setidaknya untuk tempat bersandar di saat sepi.
Keadaan rumah tangganya yang tak berubah membuat Lady makin ogah. Ia memutuskan pulang ke rumah orang tuanya seorang diri. Bujuk rayu untuk John tak pernah mempan. Ia sendiri jadi bosan. Ia menganggap suaminya menggadaikan rumah tangga hanya demi mengejar materi. Pada akhirnya, pernikahannya berujung perceraian. Entah nanti John setuju atau tidak, Lady tetap mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Semarang. “Semoga nanti bisa dapat suami yang bisa menemani, dan yang lebih baik lagi,” harapnya. (ifa/aro)
