RADARSEMARANG.COM, Sampai saat ini Lady Sandi masih menyesali keputusannya menikah dengan John Dori. Pasalnya, tak ada kebahagiaan yang dirasakan. Suaminya yang dikenal perhatian, ternyata tak seperti dulu. Semua berubah ketika menikah. Memang, sejak awal hubungan mereka tak mendapat restu dari orang tua Lady. Selain karena jarak usia yang terlalu jauh, Lady, 26 tahun, dan John, 42 tahun, pendidikan Lady juga urung dilanjutkan karena harus menikah. Ia menyadari inilah kekecewaan yang dirasakan orang tuanya. Belum sempat membalas jasa, justru keduluan menikah.
Di rumah suaminya, Lady pun tak dihargai. Ia seakan dijadikan pembantu. Semua pekerjaan rumah ia yang membereskan. Mertuanya tak sekalipun membantu. Padahal selama ini ia tak pernah melakukan pekerjaan rumah karena sudah ada pembantu. “Dulu waktu di rumah tahunya kuliah sama belajar, karena sudah ada mbak yang bantu. Sekarang benar-benar berbanding terbalik,” katanya bercerita di sela menunggu sidang di Pengadilan Agama Semarang, kemarin.
Meski begitu, ia tak berani protes karena sadar hanya numpang. Yang lebih berat, di saat butuh dukungan atas apa yang ia alami ini, John tak hadir. Padahal ia tahu betul istrinya tak terbiasa dengan pekerjaan kasar. Sebenarnya Lady tak keberatan, asal suaminya tetap menaruh perhatian, dan menyayanginya. Tapi, ia tak mendapatkan hak itu. Berharap dibimbing ternyata terombang-ambing. Tak jarang, Lady sering ingin pulang ke rumah orang tuanya.
Ia sampai kebingungan, apa yang membuat suaminya sangat berbeda. Padahal selama ini Lady sudah manut, dan berusaha menjadi istri yang baik. Ia makin tersiksa ketika John melarangnya untuk pulang ke rumah orang tuanya. Padahal ia sudah sangat tertekan. “Ya sudah gak tahan, berat. Di sana saya sangat asing,” imbuhnya.
Kembali ke masa lalu, ia masih merasa bersalah, sudah egois menuruti keinginan sendiri. Barangkali karena tak dapat restu orang tua, hasilnya menderita. Kini, ia akan kembali berbakti pada orang tuanya. Sementara suaminya akan ia tinggalkan. Percuma saja menikah, tapi tak membina rumah tangga. “Ya akhirnya ini jalan yang saya tempuh, mundur untuk membahagiakan orang tua dan diri sendiri,” ujarnya. (ifa/aro)
