RADARSEMARANG.COM, Lady Sandi sudah ikhlas menerima status John Dori sebagai duda. Apalagi ia memiliki tiga anak yang juga tinggal bersamanya. Dengan tanggungjawab yang begitu banyak dan berat, Lady menaruh kagum yang cukup besar untuk suaminya. Namun rupanya kekecewaan yang justru dirasakan Lady. Di balik sikap bijak dan sisi bapak yang hebat, ternyata ia bukan suami yang baik. Modal percaya ternyata tak cukup. Ia pikir suaminya cukup bahagia mendapatkan perawan muda seperti Lady. Karena sangat jarang wanita yang mau dengan duda, apalagi ada tiga anak.
Saking percayanya ia hampir tak pernah mengecek apapun di handphone suami. Seakan mendapat isyarat, tiba-tiba saja Lady iseng mengecek HP milik John. Awalnya santai karena ia yakin suaminya tak neko-neko. Tapi, betapa terkejutnya Lady ketika menilik pesan di WhatsApp maupun akun media sosial. John yang selama ini nampak setia, ternyata buaya. “Banyak chat dengan wanita lain. Bahkan, dia ngaku kalau masih single. Astagfirullahalazim,” katanya berkaca-kaca.
Bukan karena tak ikhlas, ia hanya sedih ketika mengingat anak-anak John yang dirawatnya. Ia sudah menganggap mereka seperti anak sendiri. Menyayangi dengan sepenuh hati. Tapi balasan John justru menyayat hati.
Mengetahui suaminya suka menggoda wanita lain, mengingatkannya saat John mendekatinya dulu. Ia dulu juga begitu. John menggoda, mengumbar gombalan, dan keseriusan. Tapi Lady tak sampai hati. Setelah menikah justru ia merasa terperangkap, dan hanya dipermainkan. “Gak menyangka ternyata suami bisa bertindak begitu,” imbuhnya.
Saat ditanyakan, John memang tak menampik hal itu. Tapi, bukan minta maaf justru memberi balasan yang menohok. Dengan santainya John bilang hanya iseng. “Iseng dari mana coba, kalau dia tidak punya istri silakan. Tapi dia sudah berkeluarga, gak sadar diri,” ungkapnya kesal.
Rasanya, keikhlasan yang dicurahkan Lady selama ini tak ada gunanya. Pengkhianatan John tak bisa ia maafkan. Perceraian menjadi jalan terakhir. (ifa/aro)