RADARSEMARANG.COM, Nasib Lady Sandi kurang beruntung. Sejak menikah 2019 lalu, ia tak pernah merasakan nafkah lahir dari suami. Padahal hal ini menjadi haknya, dan juga kewajiban bagi suami. Tapi John Dori seakan tutup mata. Kok ada lelaki seperti itu?
Beruntungnya Lady bekerja, sehingga kebutuhan rumah tangga bisa tercukupi meski mepet.
Awalnya, Lady tak keberatan. Ia memberikan dukungan semangat untuk suami supaya bisa mencari rezeki. Ia menyadari suaminya hanya lulusan SMP, jadi sulit untuk dipakai melamar kerja. Selain itu, John sangat enggan bekerja kasar. Padahal sebenarnya lumayan untuk menambah penghasilan.
Lama-lama dibiarkan John makin seenaknya. Sudah terbiasa menggantungkan pada Lady. Ia jadi kesal, karena hingga saat ini belum juga punya pekerjaan. Alhasil, ia hanya mengandalkan gajinya. “Kok gak malu ya jadi laki-laki?” tanyanya heran.
Di luar masalah itu, suaminya ini tak tahu diri. Sudah numpang di rumah orang tua Lady, menganggur, tapi tak pernah membantu. Lady dan orang tuanya menyebut John menyusahkan. Hal inilah yang membuat mereka kerap bertengkar
Dari masalah-masalah itu, akhirnya keduanya memutuskan untuk tinggal mengontrak. Paling tidak, perkara dalam rumah tangganya tak diketahui oleh orang tuanya.
“Saya malu karena dia gak sadar posisi, jadi milih ngontrak,” ujarnya.
Pasca ngontrak, bukan membuat perkara adem. Mereka masih saja ribut. Kelakuan John masih sama saja hingga membuat Lady naik darah. Bahkan, sampai membuat Lady masuk rumah sakit. Ia juga sudah tiga kali keguguran saking stresnya. “Saya gampang kepikiran, jadinya jatuh sakit. Sudah begitu dia juga gak sadar,” imbuhnya.
Dari kelakuan bejat suaminya itu, orang tua Lady minta untuk pisah. Mereka tak tahan melihat anaknya menderita. John memang tak layak dipertahankan. Setelah dipikir-pikir, Lady akhirnya setuju. Toh selama ini John hanya berpangku tangan tanpa perjuangan. Sementara Lady berjuang sendirian. Ia lantas mendaftarkan perkaranya di Pengadilan Agama Semarang.
“Mau bagaimanapun gak bakal jalan kalau begini terus, mending hidup sendiri-sendiri,” katanya yakin. (ifa/aro)