26.2 C
Semarang
Friday, 20 June 2025

Tak Dihargai Istri, Memilih Bercerai

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Selama menjadi suami Lady Sandi, John Dori sering merasa tak dihargai. Padahal ia sudah banyak mengalah. Ia mengaku, menghadapi sikap Lady yang egois bukan perkara yang mudah. Ia membutuhkan waktu untuk adaptasi.

Pernyataan ‘mendapatkan lebih mudah daripada mempertahankan’ ternyata benar. John mengalami. Berada di detik-detik tak sanggup bertahan. Selama ini, ia sudah melakukan kewajibannya sebagai suami. Ia mencari nafkah, memberikan perhatian, dan selalu ada ketika istrinya butuh. Namun, balasannya tak sesuai realita. Jangankan disanjung, ia justru kerap mendapatkan omelan karena belum maksimal.

Memiliki istri egois tentunya jadi tantangan tersendiri. Tak hanya harus sabar. Ia juga harus memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan istrinya. Sedari dulu, setiap permintaan yang diajukan Lady harus cepat dituruti. Kalau tidak, bisa jadi masalah besar. Bakal merembet kemana-mana. “Misalnya minta tas, harus segera dibelikan. Gak peduli lagi ada uang atau tidak,” ujarnya.

Padahal, seharusnya ia sudah bisa membedakan mana yang prioritas dan bukan. Karena sudah berumah tangga, pastinya ada kebutuhan primer dan sekunder. Tapi keegoisan Lady tak memandang hal itu. Demi tak mengecewakan istri, John kerap mengorbankan kebahagiaannya. Meski tertekan, ia tak mau istrinya tahu. Namun bukan simpati, Lady justru makin ngelunjak.

Di usia pernikahannya yang hampir enam tahun, ia melambaikan bendera putih alias menyerah. Ia pikir rasa mengalahnya sudah cukup. Toh selama ini Lady juga tak pernah menggubris. “Malah merasa cuma dimanfaatkan saja,” katanya.

Yang terpenting, selama menjadi suami ia sudah melakukan yang terbaik. Meski nantinya Lady tak setuju dengan perceraian yang ia ajukan ke Pengadilan Agama Semarang, ia tetap akan mempertahankan harga dirinya sebagai laki-laki. Tak mau terus-menerus diinjak-injak seperti keset. (ifa/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya