RADARSEMARANG.COM, Lady Sandi bingung. Suami dan orang tuanya tak akur. Selalu saja bentrok. Ujungnya, ia yang menjadi sasaran pelampiasan. Permasalahan ini bahkan membuat John harus menjatuhkan talak untuk dirinya.
Memang, sejak awal restu yang diberikan orang tua Lady untuk John rada seret. Orang tuanya punya pilihan lain. Ada calon suami yang sudah disiapkan untuk Lady. Namun karena Lady sudah terlebih dahulu menjalin kasih dengan John, ia tak menerima tawaran itu. Alhasil, orang tuanya sedikit terpaksa menyetujui pernikahan mereka.
Ditambah lagi, John dinilai bukan tipe menantu yang selama ini sudah diimpikan orang tuanya. Ada kriteria yang tak dipenuhi John. Namun Lady enggan membeberkan. Yang jelas, John bukan selera orang tuanya.
Terlepas masalah ini, sebenarnya Lady merasa bahagia dengan pilihannya ini. Hatinya sudah dimiliki John seutuhnya. Hanya saja, ia tak nyaman setiap kali mereka bertikai. Tentu saja ia ingin rumah tangga, dan keluarganya sama-sama harmonis.
Buah dari kekesalan John atas masalah dengan mertuanya membuat Lady jadi sasaran amukan yang tepat. John tak segan mengungkit dan membuat hati Lady sakit. Barangkali biar Lady turut merasakan apa yang John rasakan. Tak hanya dari pihak John, orang tuanya sendiri pun kerap menyalahkan Lady. “Orang tuaku memang keras, jadi kalau sekali gak suka bakalan susah luluh,” katanya.
Demi mendamaikan keduanya, Lady pun sering membuat terobosan dan inisiatif. Seperti mengajak berlibur bersama. Ini usahanya barangkali bisa berhasil. Namun, sama saja. Tak ada hasil. Di mata orang tuanya John terus saja salah. Bahkan saat lebaran sekalipun, hanya sebatas formalitas. “Maaf-maafan, tapi begitu lagi. Percuma,” imbuhnya.
Karena gejolak yang terjadi tak kunjung usai inilah Lady mengaku sangat sedih. Terlebih setelah John minta pisah karena tak tahan terus berseteru dengan orang tuanya. (ifa/aro)
