RADARSEMARANG.COM, Perebut laki-laki orang (pelakor) tampaknya lagi jadi tren saat ini. Seperti Lady Sandi yang jadi korban atas pengkhianatan suaminya. Di usia pernikahan yang makin bertambah, tak merasakan indah justru bubrah. Kehadiran orang ketiga menjadi bencana bagi pasangan suami istri ini. Alih-alih bermula sebagai teman, ternyata menjadi lawan. Sebenarnya John sendiri juga kelewatan. Imannya tak kuat godaan. Akhirnya, kepincut janda kembang bernama Pretty.
Diceritakan Lady, secara fisik Pretty memang lebih muda. Ia tak segan memuji kecantikan Pretty yang memang terawat. Hanya saja, ia menyayangkan caranya merebut John dari pelukannya. Padahal masih banyak lelaki single di luaran sana.
Ia akui, suaminya memang sedikit genit. Tapi tak pernah terpikir John bakal tega berbelok hati. Apalagi kemolekan Lady sendiri masih oke. Boleh dibandingkan. Hanya saja, usianya memang terpaut lebih tua ketimbang Pretty.
Lady pun sebelumnya tak mengenal siapa perempuan ini. Kalau tak terkuak perkara ini karena kebetulan, ia pasti tak tahu. “Allah memang baik, saya diberi jalan supaya tahu kelakuan suami saya,” katanya.
Usut punya usut, mereka rupanya telah berhubungan gelap hampir setahun. Betapa bodohnya Lady tak tahu hal ini. Benar-benar jos cara John menutupi kelicikannya. Lady pun menyayangkan dirinya yang mudah menaruh percaya begitu saja. Tanpa curiga suami bermain di belakang. “Mas John gak ada gelagat aneh, biasa saja. Makanya saya baru tahu belum lama,” imbuhnya.
Begitu mengetahui hal buruk ini, Lady tak gegabah untuk berbuat. Ia masih memberi kesempatan suaminya untuk berubah. Meski begitu, ini bukan hal yang mudah. Ia tentu saja sakit hati. Hanya saja, ia masih menyimpan perasaan untuk lelaki ini. Bagaimanapun ia bapak dari anaknya.
Sayangnya, John tak bisa menggunakan kesempatan dengan baik. Ia tampaknya sudah jatuh hati berat pada janda itu. Hingga sangat sulit melepaskan dari hidupnya. Sementara Lady yang merasa berjuang seorang diri, memilih pergi. Ia enggan memaksakan suaminya kembali. “Kalau masih jodoh ya nanti bakal balik, tapi saya nggak mau memaksa. Sudah telanjur sakit,” katanya usai mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Semarang. (ifa/aro)
