RADARSEMARANG.COM, Sekitar 15 tahun lalu John Dori mengucap janji tidak akan mendua lagi. Ia mengaku khilaf. Benar-benar ketakutan saat Lady Sandi ingin berpisah. Ketika itu, alasannya tak ingin berpisah karena menyayangkan anaknya yang masih kecil.
Sayangnya, janji itu kini diingkari. Ia kembali terjebak dalam lingakaran cinta terlarang. Entah sebab apa, John tiba-tiba terpincut wanita lain. Padahal selama 15 tahun berlalu keluarganya harmonis. Lady sudah optimistis biduk rumah tangganya bakal langgeng sampai kakek nenek.
Mengetahui suaminya mulai gila lagi, Lady Sandi banyak diam. Ia yakin ini kali pertama setelah sekian lama. Di usianya yang tak lagi muda, ia pastikan jarang wanita sembarangan yang mau dengannya. Kecuali memang wanita penggoda.
Saking resahnya terhadap orang ketiga itu, Lady bergegas mencari informasi. Masih seperti dulu, ia jago untuk mencari data. Nama WIL (wanita idaman lain) suaminya ternyata Pretty. Ia lantas mendatangi kediamannya. Tentu saja untuk melabrak. “Saya bilang untuk menjauhi suami saya,” katanya.
Tapi seperti tak punya takut, Pretty masih saja menempel pada John. John juga tak kuat iman. Bukan karena cintanya telanjur kuat, tapi ia pasti bakal malu di hadapan orang banyak. Termasuk keluarga dan tetangga. “Sudah tua banyak tingkah, apa kata orang,” ujar Lady kesal.
Yang lebih ngeri, anaknya pasti akan membenci bapaknya. Ia tak mau hal itu terjadi. Ia tak patah arang, Lady bersikeras lagi. Meminta John untuk kembali. “Saya ajarkan ke anak kalau ada apa-apa, John ya tetap bapaknya. Gak bakal berubah status itu,” katanya.
Mirisnya, mata hati John agaknya sudah tertutup. Cara Lady mengingatkan kenangan, ikrar janji, dan kebersamaan tak mempan. John masih saja tak berubah. Justru makin parah ketika ia menjatuhkan talak. “Apa gak gila? Tinggal enak menikmati masa tua, kok malah main perempuan,” ujarnya. (ifa/aro)