RADARSEMARANG.COM, Lama usia pernikahan tak menentukan bahagia. Buktinya, Lady Sandi dan John Dori berpisah meskipun sudah sepuluh tahun membina rumah tangga. Alasannya pun mengejutkan, karena tak cocok. Kok bisa?
Sepuluh tahun memang bukan waktu yang sebentar. Ada banyak kenangan yang telah diukir. Suka dan duka dilalui bersama. Baik buruk masing-masing pun sudah diketahui. Sikap dan sifat sudah hafal satu sama lain. Namun takdir berkata lain.
Lady mengaku sudah bosan. Apalagi tak ada buah hati sebagai penenang. Hidup berdua saja ternyata tak bikin ayem. Meski sama-sama setuju tak memiliki anak, namun makin kesini Lady merasa kesepian. “Dulu enjoy aja, memang sepakat gak punya anak, tapi lama-lama butuh,” ujarnya.
Menyadari pentingnya buah hati dalam kehidupan rumah tangga, Lady pun mengajukan permintaan yang membuat suaminya tercengang. Masih sama, John tak mau. Tak patah arang, Lady kembali membujuk. Namun John tetap tak mau. Sejak itulah perselisihan kerap terjadi. Menjadi lebih sensitif.
Lady menyadari, ia menjadi penyebab permasalahan biduk rumah tangganya ini. Baginya, mengubah kesepakatan menjadi haknya. Apalagi soal memiliki keturunan. Kedua keluarga pun mendorong hal itu. Tapi John nekat tak mau. “Katanya sudah nyaman hidup berdua,” imbuhnya.
John memang sedikit kolot. Ia tak mau kehadiran anak justru membuat kebahagiaannya goyah. Padahal, anak diklaim menjadi pelengkap rumah tangga. Tapi ya begitulah John.
Perlahan, Lady dan John makin berjarak. Tak lagi dekat. Jalan perpisahan makin kuat. Pada akhirnya, Lady berani melangkah. Ia menggugat suaminya di Pengadilan Agama Semarang. Sudah tak seirama berdampingan dengan John. Menurutnya, suaminya kian berubah. Tak lagi sama. Hingga membuatnya tak nyaman.
“Gak terasa memang sudah sepuluh tahun, tapi mau gimana lagi. Sudah gak cocok,” tegasnya. (ifa/aro)