27 C
Semarang
Monday, 23 December 2024

Lady Tak Tahan Hidup dalam Tekanan Mertua

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Tinggal satu atap dengan mertua tak selalu bahagia. Ada saja permasalahan yang mendera. Seperti yang dialami Lady Sandi, yang tinggal serumah dengan mertuanya setelah menikah dengan John Dori. Sudah sejak lama Lady mencoba bertahan. Ia berusaha bersabar. Hidup dalam tekanan mertua. Namun kini ia tak sanggup lagi. Kesabarannya habis. Lady pun memutuskan mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Semarang.

Saat melayangkan gugatan, awalnya Lady masih setengah hati. Ia belum siap menerima kenyataan rumah tangganya ambyar. Namun kini keputusannya sudah bulat. Ia yakin langkahnya sudah tepat. Baginya, keputusan ini sangat berat. Butuh pertimbangan yang matang. Bukan sembarangan. Namun karena mertuanya makin membuatnya tertekan, ia mencoba melawan.

Diceritakan Lady, selama ini, ia sangat tersiksa menjadi menantu. Pasalnya, mertuanya sangat sulit untuk berbaur. Susah diajak komunikasi, bahkan keras kepala.

Pekerjaan rumah yang sudah diselesaikan Lady, selalu saja dianggap tak beres. Selalu diprotes. Padahal semua sudah mampu dikerjakan dengan baik di sela kesibukannya bekerja. “Subuh saya sudah masak, dan lain-lain. Pokoknya sebelum berangkat kerja semua sudah beres,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM.

Sayangnya, mertuanya tak melihat itu. Bukan bersyukur, justru selalu tak akur. Ada saja yang cacat. Belum lagi ketika ia menyempatkan diri refreshing dengan teman-temannya, bakalan dituduh macam-macam. Dikira kencan, dikira hura-hura, dan sebagainya. Padahal itu ia lakukan hanya sebulan sekali. Itung-itung ngilangin stres.

Perkara lain misalnya pulang ke rumah orang tua. Saking kangennya dan nyaman berada di rumah orang tuanya, ia pun minta izin untuk menginap beberapa hari. Bukan meredam, malah makin menambah masalah. “Dikira saya tuh wadulan, gosipin mertua, makanya kalau pulang selalu dibatasi,” katanya.

Karena tekanan itu, Lady malah jadi nekat. Ia diam-diam kerap pulang ke rumah orang tuanya selepas kerja. Benar-benar tak tahan setiap hari jadi sasaran. Tak betah. Capek mengalah. Begitu pun dengan John yang selalu meminta istrinya untuk sabar. “Sabar kok terus. Heran, gak ngerti perasaan istri yang sudah kocar-kacir, menahan,” tegasnya.
Ia sudah tak bisa menerima siksaan batin. Cukup! Bukan saja hidupnya yang jadi buyar, rumah tangganya pun ikut ambyar. (ifa/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya