RADARSEMARANG.COM, TAK seorangpun yang rela dicaci maki apalagi dibanding-bandingkan. Apalagi dibandingkan dengan mantan kekasih? Pasti menyayat hati. Seperti yang dialami Lady Sandi, 24, ibu muda anak satu ini.
Belum genap tiga tahun berumah tangga, Lady merasa lelah dan tersiksa. Lantaran John Dori, sang suami, yang ia bangga-banggakan justru kini menjadi orang yang menganggapnya seperti sampah. Caci makian ia dapatkan hampir saan hari. Entah karena John Dori tak suka dengan masakan yang ia buat, mengungkit cerita tentang masa lalu ayahnya yang menjadi mantan napi, hingga ibunya yang sering sakit-sakitan. Tak hanya itu, Lady Sandi pun kerap kali menjadi sasaran sang suami tatkala frustasi dengan masalah kantor.
“Saya sudah ndak kuat lagi. Hampir tiap hari lho saya dibentak-bentak, orang tua saya selalu diungkit-ungkit, padahal mereka ndak tahu apa-apa. Makin stres lagi saya tuh, kalau Mas John lagi frustasi sama kantor, bisa-bisa dia main tangan ke saya.” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Tak berhenti di situ, diam-diam John Dori masih berhubungan dengan sang mantan. Cinta Lama Belum Kelar, mungkin itu sebutan yang tepat untuk hubungan John Dori dengan mantannya, Pretty. Hubungan ini Lady ketahui sedari Januari lalu, dari gerak-gerik sang suami yang kian hari mencurigakan, dan selalu membanding-bandingkan dengan si Pretty.
“Awalnya saya curiga, kenapa Mas John suka ngomongin mantannya. Sering juga saya dibanding-bandingin. Siapa sih mbak yang rela? Saya tuh istrinya lho, kok malah jadi saya yang diginiin. Sampai waktu itu saya nekat cek HP suami, ternyata bener, Mas John masih berhubungan sama perempuan itu, masih sayang-sayang-an lagi. Wah perasaan saya ya ndak karuan waktu itu,” tuturnya dengan berat hati.
Meski sempat melakukan mediasi, tak ada sedikitpun yang berubah dengan rumah tangga Lady Sandi dan John Dori. Justru percekcokan lah yang kian hari kian menjadi. Pria 26 tahun itu semakin bertingkah seenaknya. Tak peduli dengan anaknya sama sekali. Bahkan memberi nafkah saja tidak. John Dori lebih memilih sang mantan.
Tak ingin berlarut-larut dalam sakit hati dan caci makian, Lady Sandi akhirnya memilih melepas John Dori. Baginya, hidup sendiri bersama anak lebih menenangkan hati, ketimbang hidup di keluarga yang utuh tapi banjir air mata. Meski rumah tangga harus bubrah, Lady Sandi tetap tegar menghadapi keambyaran ini.
“Harus tetap kuat demi anak ya, ndak boleh langsung nyerah gitu aja. Pasti nanti Allah kasih ganti yang lebih baik. Jadi manusia itu kudu lilo dan ikhlas,” ujarnya. (mg16/zal)