RADARSEMARANG.COM – Agaknya Lady Sandi hanya dijadikan pelarian saja. Nyatanya, baru menjalani rumah tangga lima bulan, ia ditalak suaminya, John Dori. Padahal selama ini tak pernah ada masalah yang serius. Paling hanya percekcokan biasa.
Lady sedikit menyesal menerima pinangan John. Alih-alih menemukan jodoh, ia justru seperti kena tipu. John memang belum lama pisah dengan mantan istrinya. Ia cepat move on dengan menjalin hubungan dengan Lady.
Karena sudah kenal akrab, Lady pun menerima pinangan John. Ia mengaku sering dibully karena dianggap sebagai pelakor. Padahal, ia tak tahu apa-apa soal perceraian mereka. Justru ia di sini merasa menjadi korban. Lady hanya berperan sebagai penyembuh dan penyegar hati John. Bukan sebagai orang ketiga.
“Niatnya kan baik, toh juga saling suka. Menikah kan sah-sah saja, bukan pelakor,” ujarnya.
Pasca menikah, ia tak begitu mengenali sosok John yang ia ketahui selama ini. Karena, setelah menjalani kehidupan sehari-hari, John ternyata orang yang tak begitu care. Hanya di awal saja manisnya, setelah itu flat.
Meski begitu, Lady berusaha memantaskan diri. Walau bagaimanapun John suaminya yang patut ia bahagiakan. Beberapa kali mengalami penolakan, Lady mengaku sakit hati. Sudah mencoba bersabar, yang ia dapat sikap kasar.
Percekcokan dimulai semakin besar. Usut punya usut, ternyata suaminya itu masih belum ikhlas menerima perpisahan dengan mantan istrinya. Hal itu terungkap ketika perdebatan, John sendiri yang keceplosan bilang seperti itu. Bahkan, John sampai hati menjatuhkan talak tiga.
“Ternyata selama ini masih sayang sama mantan istrinya, pantas saja kok sikapnya dingin,” ucapnya.
Karena perlakuan itu, Lady menggugat suaminya di Pengadilan Agama Semarang. Ia merasa tak dihargai sebagai istri. Mending berpisah ketimbang sakit hati. (ifa/aro)