RADARSEMARANG.COM – Modal kepercayaan saja, ternyata tidak cukup untuk menjaga cinta dan kesetiaan. Seperti yang dialami Lady Sandi. Ia terjebak janji palsu sang suami, John Dori. Kata setia selalu terucap dari mulutnya. Nyatanya, hanya buaian belaka.
Lady baru menyadari jika suaminya telah mendua sejak mendapat kabar dari sahabatnya. Pantas saja, selama ini gajinya tak utuh. Sikapnya berubah. Bahkan, jarang pulang. Ternyata sudah menemukan wanita idaman lain (WIL) di luaran sana.
Bekerja selalu menjadi alasan utama. Apalagi John paham, Lady tak akan mengotak-atik urusan John, jika berurusan dengan pekerjaan.
Andalan John selalu mendapat tugas luar kota dari kantor. Lady percaya saja. Apalagi Lady pernah kerja di perusahaan yang sama. Pikirnya itu adalah kebijakan baru. Dan John, selalu terlihat meyakinkan. “Dulu itu gak ada tugas ke luar kota kalau gak mepet, tapi ini kok jadi sering,” ujarnya.
Lady curiga juga. Benar kata pepatah, sepintar-pintarnya menyembunyikan bangkai, pada akhirnya tercium juga. Lambat laun semuanya terbongkar. Lady lantas mencari informasi ke teman kerjanya dulu.
Sang teman mengungkapkan, suami Ladu memang sempat ditugaskan ke luar kota, akan tetapi tidak sering, hanya beberapa kali. Mendengar pernyataan itu Lady dengan segera menanyakan ke orangnya langsung. Pasalnya John sangat sering meminta izin untuk dinas luar kota. “Bilangnya ya tetap kerja dan bersama rekan laki-laki, bukan perempuan,” imbuhnya.
Sebenarnya, ketika menceritakan hal ini, Lady serasa membuka luka lama. Ia pun sempat berkaca-kaca. Namun tampak tegar.
Karena John berulang kali mengelak, Lady justru semakin kencang mencari informasi. Akhirnya terkuak, jawabannya sudah ia kantongi. Namun ia tak grusa-grusu. Setelah menemukan bukti yang cukup, ia baru mengambil tindakan. Perpisahan menjadi jalannya. Ia layangkan gugatan ke Pengadilan Agama (PA) Semarang. “Buat apa mempertahankan pengkhianat, mending menjalani hidup masing-masing. Ketimbang makan hati,” tandasnya. (ifa/ida)