RADARSEMARANG.COM – Menikah muda menjadi jalan yang dipilih Lady Sandi. Namun, karena harus menuruti keinginan orang tuanya, ia pun menjadi janda di usia muda. Pernikahannya dengan John Dori hanya bertahan sewindu.
Sebenarnya tak ada masalah serius, hanya saja umur Lady masih belia. Sehingga tingkat kedewasaan pun belum juga ia temui. Masih egois. Ditambah keadaan ekonomi yang kurang mendukung, akhirnya menjadi boomerang dalam biduk rumah tangganya.
Menurutnya, John belum mampu membiayai kebutuhan rumah tangganya yang makin hari makin meningkat. Karena merasa tak mendapat hak yang layak, ia pilih berpisah. Lady mengaku masih berat menjalani kehidupan rumah tangga. Seharusnya, di usianya yang baru 20 tahun masih bermain bebas dan menghabiskan waktu remaja dengan mengeksplorasi pengalaman lebih luas.
“Pikiran saya belum sampai sejauh itu, ya aslinya masih seperti teman-teman yang kerja dan main,” ujarnya.
Perkara rumah tangga memang bukan hal yang sepele. Jika tak cukup matang, bisa ambyar. Buktinya, Lady harus membawa persoalan ini ke Pengadilan Agama Semarang. Ia mengajukan gugatan cerai karena merasa tak dipenuhi hak-haknya sebagai istri.
Sebenarnya, waktu itu Lady sudah sempat menolak ketika akan dinikahkan dengan John Dori. Namun karena keinginan orang tuanya begitu kuat, ia tak bisa mengelak. Ia tak tega harus melawan orang tuanya. Sayangnya, akibat manut dengan orangtuanya, ia harus menerima risiko berstatus janda.“Semua sudah terjadi, mau bagaimana lagi,” ucapnya pasrah. (ifa/aro)
