RADARSEMARANG.COM – Tak secerah biasanya. Cuaca Semarang lebih sendu di hari Rabu. Begitu pula hati Lady Sandi. Ia baru berpisah dengan John Dori setelah hakim mengetuk palu.
Pernikahan Lady dengan John berakhir ambyar. Pasalnya, Lady dan John memang belum punya kesiapan. Keduanya menikah karena ‘kecelakaan’. Bahasa keren di kalangan tetangga sih MBA alias married by accident alias meteng disik (hamil duluan, Red).
Lady dan John adalah sepasang kekasih semasa kuliah. Keduanya saling cinta dan tak bisa dipisahkan. Lengket seperti perangko. Di mana ada Lady, di situ ada John.
Namun cinta yang kebablasan kalau belum sah memang bisa mengundang masalah. Kehadiran calon ‘John junior’ pun mau tak mau jadi alasan agar mereka menikah. Toh, di sebagian kalangan masyarakat, menikah demi mempertanggungjawabkan perkara macam ini sudah jadi hal lumrah.
Lady dan John menikah dalam kesiapan yang dipaksakan. Usia mereka saat menikah pun bisa dibilang masih sangat muda. Meski saling cinta, rasanya berat juga. Kata Lady, menikah tak semudah bilang i love you ke pasangan. Tak seindah masa-masa pacaran.
Ada banyak hal yang jika tak dipersiapkan dengan baik justru bisa jadi perkara dan beban. Kalau kuat dan bisa belajar cepat sih bisa dilanjutkan. Kalau belajarnya lambat, ya ujung-ujungnya rumah tangga bubar. Seperti Lady, yang justru memilih bercerai setelah John junior lahir ke dunia.
“Menikah nggak segampang itu. Kalo belum siap ya berat, Mbak. Tapi saya ini sudah telanjur,” kata Lady tersenyum getir.
“Sekarang ya sudahlah, biar jadi pelajaran buat saya memperbaiki diri. Cukup saya saja,” imbuhnya. (cr3/aro)