RADARSEMARANG.COM – Realitas cinta memang tak seindah film televisi. Setidaknya itu yang dialami John Dori. Mengenal Lady Sandi dari media sosial, kisah cintanya justru berakhir sial.
Usia pernikahan John dengan Lady baru dua tahunan. Namun, buru-buru dirampungkan. Alasannya, Lady berubah.
Di sisi lain John sebenarnya berpikir Lady tidak berubah. Lady yang sekarang adalah Lady yang sebenarnya. Sementara Lady yang kemarin-kemarin adalah Lady yang jaga image alias jaim di depan mertua.
John mengenal Lady dari jejaring sosial. Tak butuh waktu lama untuk melaju ke babak pernikahan. Saat itu, John tak berpikir panjang. Apalagi ia buru-buru ingin menjawab pertanyaan tetangga tentang kapan ia akan menikah. John sudah bosan ditekan dengan pertanyaan demikian. Padahal, saat itu usianya masih di bawah 30 tahun.
John bermimpi tentang manisnya kisah asmara. Kenal di media sosial, PDKT sebentar, menikah, lalu bahagia hingga tua. Sial, angan-angan John kejauhan.
Pada akhirnya, Lady tak sesuai harapan John yang ketinggian. John merasa Lady tak bisa diatur. Sebagai kepala keluarga, ia merasa gagal. Tak mau menambah ruwet pikirannya, John pun memutuskan untuk mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Klas 1 Semarang.
“Saya sempet minta izin ke ibu, nanya pendapat ibu. Ibu saya bilang terserah saya. Katanya, nek wis angel yo wis. Ketimbang tambah ruwet,” katanya.
Ditemani sang ibu, Rabu siang (7/10/2020) kemarin, akhirnya menjadi sidang terakhir John. Setelah bolak-balik sidang tiga kali, ia pun resmi menyandang status duda. (cr3/aro)