RADARSEMARANG.COM – Mengarungi bahtera rumah tangga bersama suami hingga kakek-nenek hanya tinggal mimpi bagi Lady Sandi. Pasalnya, ia tak punya pilihan lain selain berpisah dengan John Dori, suami yang sebetulnya masih ia cintai. Rumah tangga yang mereka bina selama ini pun kandas dalam persidangan di Pengadilan Agama Klas 1A Semarang.
Hati perempuan paro baya itu ambyar tak karuan. Namun, Lady berusaha tegar. Dari perceraian ini, ia mencoba belajar.
“Namanya juga hidup. Yang nggak bisa, bisa jadi bisa, dan yang bisa, bisa jadi nggak bisa,” kata Lady.
“Tapi ya semoga bisa belajar agar hal baik tetap baik, dan yang buruk menjadi baik di masa depan,” imbuhnya.
Ihwal kandasnya rumah tangga Lady ini terjadi bukan karena ia sudah tak cinta. Sebenarnya Lady juga merasa tak punya masalah serius dengan John. Baginya, hubungan mereka baik-baik saja.
Perceraian justru terjadi karena rida keluarga Lady yang sirna. Belakangan, tabiat John sebagai kepala keluarga sudah tidak bisa diterima. Perkara kelakuan John, Lady tak mau bicara banyak. Ia tak ingin mengorek lukanya. Terlebih, Lady selama ini nrimo sampai terlatih baik-baik saja.
Jika bicara cinta, Lady sadar jika ia tak mungkin berpisah dengan John. Namun, Lady mendengar nasihat saudara-saudaranya dan mencoba realistis.
“Kalau soal cinta ya memang nggak bisa selesai. Tapi hidup kan juga kudu pakai logika,” katanya.
Pada akhirnya, berumah tangga memang tak cukup hanya dengan modal cinta, bukan? (cr3/aro)