RADARSEMARANG.COM – Lady Sandy termasuk wanita yang pilih-pilih. Termasuk saat memilih calon suami. Hal itu menyebabkan dirinya menjadi perawan tua. Di usia sekarang yang sudah menginjak kepala tiga, ia belum juga menemukan jodoh. Padahal teman seusianya sudah ada yang punya dua anak. Tapi Lady masih saja memilah dan memilih.
Karena itu, orang tuanya pun menjodohkan Lady dengan pria pilihannya. Sebut saja John Dori. John berprofesi sebagai pengusaha. Usianya 3 tahun lebih tua dari Lady. Statusnya sudah duda. John adalah teman bisnis ayah Lady. Tak heran kalau ayahnya ngebet ingin menjodohkan Lady dengan pria tajir itu.
Awalnya, Lady tidak mau. Karena John berstatus duda. Yang ia harapkan mendapatkan perjaka. Tapi mau dikata apa. Sudah jarang pria yang mau menikah dengan perawan tua. Kalaupun ada, harus menunggu lama. Padahal kedua orang tuanya sudah tak sabar untuk menimang cucu. Akhirnya Lady bersedia menikah.
Setelah menjalani rumah tangga, rupanya Lady masih kurang sreg dengan John. Apalagi John tipe pria yang mengekang istri. Ini berbeda dengan sifat Lady yang suka kebebasan. Ia pun merasa tidak merdeka.
“Apa-apa diatur. Nggak boleh ini, nggak boleh itu, ribet banget,” keluh Lady di sela mengantre sidang di Pengadilan Agama Klas 1 A Semarang.
Tak hanya itu, John juga tipe suami yang overprotektif. “Pengen kabur terus rasanya,” kata Lady.
Karena merasa dikekang, Lady justru menjadi pembangkang. Hal itu kerap membuat John marah. Apalagi jika keinginannya tak dituruti, John bahkan mulai main tangan. Hal itu semakin membuat Lady tak betah. Ia semakin tersiksa. Karena itu, ia pun memutuskan untuk berpisah. Lady menilai John bukanlah suami dan imam yang baik. (ifa/aro)
