RADARSEMARANG.COM, Seorang suami wajib menafkahi istri dan anak-anaknya. Jika tidak, bakal memunculkan masalah. Seperti yang dialami Lady Sandi. Selama dua tahun membina rumah tangga dengan John Dori, ia harus menderita luar dalam. Bahkan, bahtera cintanya dengan John akhirnya kandas gara-gara suaminya tak memberikan nafkah lahir.
John memang aneh. Mau enaknya saja, tapi tak mampu menafkahi istri. Saat minta jatah nafkah batin, apalagi malam Jumat, Lady harus menuruti. Tapi, giliran Lady minta jatah duit buat belanja pasti seret. “Kalau lagi butuh gituan memaksa, tapi saat saya minta uang malah mencak-mencak. Sontoloyo tenan, Mbak,” ucap Lady geram.
Sebenarnya John bukan pengangguran, tapi pelitnya gak karuan. Setiap kali gajian, uang digenggam sendiri. Tak sesen pun nyiprat ke istrinya. Sementara Lady harus memenuhi keperluan rumah tangga sendiri. Mulai dari belanja kebutuhan dapur, kosmetik, sabun, hingga bayar listrik. Mentang-mentang Lady bisa cari uang dengan buka warung kecil-kecilan di rumah, lantas John sak enaknya sendiri. Padahal hasil buka warung tidak seberapa. Dipastikan masih kurang jika dipakai memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi tinggal di perkotaan yang serba mahal.
“Uang warung buat muter, yang penting bisa makan. Punya suami kok seperti hidup sendiri,” katanya kesal.
Sebenarnya Lady sudah berulang kali meminta nafkah, toh suaminya juga bekerja. Tanggung jawabnya dipertanyakan. Kini ia sadar, janji-janjinya yang sempat ia lontarkan dulu tak seperti kenyataan. Ia pun terpaksa menelan pil pahit. “Janjinya pas nikah gombal mukiyo, Mbak. Omong tok, ternyata ora ono buktine,” ujarnya.
Yang bikin geregetan, setiap kali Lady menagih uang untuk belanja, selalu saja John menjawab dengan ketus. Bermula dari itulah, mereka jadi bertengkar. Lady menganggap di mata John seakan-akan yang dilakukannya salah. Padahal jelas, ia hanya meminta hak sebagai seorang istri. “Wajar kan kalau minta uang belanja, itu kan hakku. Kayak gitu malah jadi masalah,” tuturnya.
Tak tahan dengan suaminya yang super pelit, Lady pun melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Kelas 1A Semarang. Saat tahu, digugat cerai, John sempat kelabakan. Ia tak menduga istrinya senekat itu. Namun keputusan Lady sudah bulat. Ia memilih berpisah ketimbang selalu makan ati hidup serumah dengan suami super pelit. Kini, kasusnya masih dalam persidangan. “Dadi rondo gak apa-apa, Mbak. Umurku masih muda, isih payu golek bojo sing perhatian, sayang istri, lan sing penting: ora cethil bin medhit,” ucapnya. (ifa/aro)