RADARSEMARANG.COM, Suami adalah imam bagi istri. Namun kalau istri sudah sak karepe dewe, suami mana yang bakal tahan? Setidaknya itu yang dialami John Dori saat ini. Impiannya mendapatkan istri saleha harus dikubur dalam-dalam. Lady Sandi, istrinya, justru mloroti harta John. Tak hanya itu, John juga ‘dimanfaatkan’ oleh keluarga istrinya.
John baru menyadari setelah dua tahun membina rumah tangga. Meski John tak kaya, namun ia kerap dipeloroti.
Semua pembiayaan keluarga besar Lady, ia yang menanggung. Padahal mereka tinggal terpisah. Sudah begitu, saudara-saudara Lady masih saja nyinyir. Baginya, kalau dia diperlakukan dengan baik, tidak akan dipermasalahkan. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Ia seakan dilecehkan.
Ia menyayangkan sikap istrinya yang ikut-ikutan menyalahkan dirinya. Padahal Lady tentu tahu gaji John sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Kata John, istrinya tidak terima lantaran ia sering membicarakan persoalan ini. Lady menuding John tidak ikhlas dengan apa yang dilakukan.
“Yang aku maksud itu soal sikapnya, aku sudah baik membantu, malahan dibalas begitu,” katanya geram.
Awalnya, John biasa saja. Namun semakin lama, Lady semakin melonjak. John menyebutnya pemerasan. Selama ini, apa yang diminta oleh keluarga istrinya selalu dituruti. Bahkan ia sering mengesampingkan kebutuhannya sendiri untuk memenuhi keinginan adik dan kakak iparnya. Maksud John, dengan begitu, saudaranya akan memperlakukan dirinya dengan baik. Sayangnya ia keliru.
Saat ini, yang John alami sudah di luar batas kewajaran. Bahkan, ia sampai utang hanya untuk menuruti permintaan mereka. Namun ibarat pepatah, air susu dibalas air tuba. Pengorbanannya selama ini tak direken oleh istri dan keluarganya. Lama-lama John pun tidak tahan. Ia menilai istrinya sudah sak karepe dewe. Tidak menghargai dirinya sebagai imam keluarga. Membangkang. Karena itulah, ia memutuskan melayangkan gugatan cerai. Meski belum begitu yakin dengan keputusannya, namun setiap mengingat kejadian yang dialami, John merasa ingin cepat berpisah dari istrinya. Ambyar. (ifa/aro)
